Liputan6.com, Jakarta - Meski menjadi pemenang Pilpres 2014, posisi Jokowi-JK dinilai belum aman, terutama di parlemen. Jumlah kursi koalisi Jokowi-JK masih kalah dibanding koalisi Prabowo-Hatta yang mencapai 62%.
Karena itu, opsi untuk mengajak parpol Koalisi Merah Putih tentu menjadi pertimbangan memperkuat parlemen 5 tahun ke depan. Tapi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, kekuatan parlemen bukanlah segalanya.
Paloh menjelaskan, penambahan anggota parpol koalisi untuk memperkuat parlemen sangat baik. Idealnya, jumlah pemerintah dan parlemen sama kuat guna memperlancar jalannya program pemerintah.
"Bagus, idealnya kan baik. Kalau memang dukungan jalannya pemerintahan mendapatkan dukungan yang cukup efektif di lembaga perwakilan rakyat itu ideal sekali," ucap Paloh di Jakarta, Senin (25/8/2014).
Namun menurut dia, kekuatan parlemen bukanlah segalanya. Dia menegaskan, pemerintah tetap bisa berjalan efektif, meski jadi minoritas di parlemen.
"Tetapi bukan berarti bahwasanya pemerintah tidak mampu menjalankan efektivitas pemerintahannya kalau tidak mendapatkan dukungan mayoritas, itu salah," ujar Paloh.
Karena itu, penambahan anggota partai koalisi bukan menjadi syarat utama dalam menjalankan pemerintahan. Pemerintahan tetap dapat berjalan dengan jumlah koalisi yang sekarang.
"Enggak harus, enggak mutlak. Idealnya iya, tapi itu tidak absolut," tandas Paloh. (Sss)
Paloh: Penambahan Parpol Koalisi Tidak Mutlak
Paloh menegaskan, pemerintah tetap bisa berjalan efektif, meski jadi minoritas di parlemen.
diperbarui 25 Agu 2014, 18:42 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perusahaan Otomotif MPMX Gandeng Masyarakat NTT Lestarikan Mangrove
Brand Lokal yang Sukses Hadirkan Produk Perawatan Berkualitas, Simak Kisah Perjalanan Avoskin bersama Shopee
87 Atlet Ramaikan Kejuaraan Internasional Paralayang di Gunung Menyan Banyuwangi Akhir Pekan Ini
Dampak Kelebihan Konsumsi Gula bagi Kesehatan Anak
3 Resep Asinan dan Rujak dari Jeruk Bali yang Segar dan Menyehatkan
Suku Bunga The Fed hingga Resesi Hantui Pasar Saham AS
Periksa CCTV, Polisi Terus Selidiki Kasus Dugaan Kejanggalan Pemuda Tewas Kecelakaan di Jaktim
Usung Layar 12,1 Inci, Tablet Pertama Poco Diperkenalkan di Dubai
Skuad Sementara Timnas Italia di Piala Eropa 2024: Pemain Bermasalah Juventus Masuk, AC Milan Tanpa Wakil
Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Lombok
Bukan Jadi Jutawan, 60% Orang AS Nilai Kondisi Ini Bukti Kesuksesan Keuangan
Analis Standard Chartered Optimis SEC Beri Izin ETF Spot Ethereum Pekan Ini