Liputan6.com, Gorontalo - Salah satu kantor media harian di Gorontalo diserang ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD).
Insiden itu terjadi lantaran media tersebut, Gorontalo Post, tidak mempublikasikan secara lengkap aksi unjuk rasa yang dilakukan AMPD Senin kemarin, 12 Mei. Merasa kecewa, ratusan massa AMPD pun ramai-ramai menyatroni Kantor Gorontalo Post pada hari ini, Selasa (13/5/2014).
Awalnya mereka berniat menemui pimpinan redaksi. Sayang, sang pimpinan tak berada di tempat. Kondisi ini membuat massa AMPD naik pitam. Mereka pun langsung merusak beberapa benda yang ada di dalam Kantor Gorontalo Post.
Kemarahan massa bisa diredam setelah pimpinan redaksi datang dan menemui mereka. Salah seorang pendemo, Pungki, mengaku siap bertanggung jawab atas pengerusakan itu.
Pungki mengatakan, aksi kekerasan itu merupakan bentuk kekecewaan AMPD terhadap koran tersebut. "Kasus money politics itu kasus besar, itu yang kami demo kemarin, kenapa bisa tidak terbit," ungkap Pungki.
Pimpinan Redaksi Gorontalo Post Femmy Udoki berdalih, berita unjuk rasa itu tidak diterbitkan lantaran wartawannya tidak berada di lokasi unjuk rasa. Dia berharap, jika AMPD memiliki informasi terkait money politics itu, diberikan kepada mereka agar bisa diliput. (Ans)
Kecewa Aksinya Tak Diliput, Massa Geruduk Kantor Gorontalo Post
Insiden itu terjadi lantaran Gorontalo Post tidak mempublikasikan secara lengkap unjuk rasa yang dilakukan AMPD Senin kemarin.
diperbarui 13 Mei 2014, 23:07 WIBAksi pengerusakan oleh massa AMPD di kantor Gorontalo Post
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyidikan Korupsi Pengadaan BBM Tuntas, Uang Miliaran Rupiah Disita Polres Rokan Hulu
Suami Orgasme Duluan Sementara Istri belum Puas, Bagaimana Hukumnya?
Enzy Storia Ikut Sentil Bea Cukai, Akui Tidak Menebus Tas karena Tingginya Harga Pajak
Viral Video Mesum Mahasiswa Uinsa Surabaya
Profil Song Da Eun, Artis yang Dirumorkan Berkencan dengan Jimin BTS
Nekat Panen Sawit di Lahan Milik Kabupaten Kuansing, Tokoh Masyarakat Dipenjara
Mengenal Misi Solar Orbiter, Wahana Mata-Mata Matahari
Kunci Masuk Surga di Akhir Zaman Menurut Mbah Moen, Lakukan Amalan Ini
Komisi VI Dorong Sistem Tol MLFF Bisa Segera Berjalan
Legenda Manchester United Resmi Latih Heerenveen, 2 Pemain Timnas Indonesia Tidak Bakal Kebagian Ilmu
KPUD Garut Lantik 210 PPK untuk Pilkada Serentak 2024
HEADLINE: DPR Siap Godok Revisi UU Kementerian Negara, Bakal Tambah Beban APBN?