Liputan6.com, Papua - Kontras Papua menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pembohongan publik. Hal itu terkait klaim SBY yang menyebutkan sepanjang kepemimpinannya tak pernah terjadi pelanggaran HAM berat.
Koordinator Kontras Papua Olga Hamadi menuturkan, sepanjang kepemimpinannya, sejumlah pelanggaran HAM tetap terjadi di Papua. Misalnya pembunuhan kilat Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni di pertengahan 2012 silam.
Kemudian ada juga pelanggaran aparat yang dilakukan secara sistematis pada Pembubaran Konferensi Rakyat Papua (KRP) III yang menyebabkan kematian dua warga sipil. Dalam kasus ini, proses hukum dipinggirkan dan tidak ada pengadilan militer.
"Sejumlah petinggi Dewan Adat Papua (DAP) justru dikenai hukuman hingga belasan tahun penjara karena dituduh melakukan makar," kata Olga di Jayapura, Jumat (4/4/2014).
Selain itu, sambungnya, ada juga tentang penyiksaan jilid 1 dan 2 yang diduga dilakukan aparat keamanan di wilayah pegunungan tengah dan video penyiksaan itu sempat diunggah ke youtube.
"Sejumlah pembungkaman demokrasi, penyisiran, dan penangkapan kepada warga sipil masih banyak terjadi. Jika SBY mengklaim tidak ada pelanggaran HAM, kacamata apa yang dipakai dia dalam melihat persoalan HAM? Atau jangan-jangan dia belum paham tentang pelanggaran HAM," ujarnya.
Kontras Papua juga menghitung ada sekitar puluhan kasus pelanggaran HAM yang dilakukan pada pemerintahan SBY. Pihaknya juga mengklaim pada era SBY, Papua masih terus dilihat dengan pendekatan keamanan.
"Semua pelanggaran yang terjadi di tanah Papua, jangan sampai dilupakan," tukas Olga.
Sebelumnya, SBY mengklaim selama pemerintahannya, pelanggaran HAM berat yang pernah terjadi pada era sebelumnya sudah tidak ada. Sejumlah persoalan keamanan seperti konflik separatisme bersenjata, konflik komunal, termasuk terorisme juga dinyatakan SBY telah berangsur hilang dalam kurun waktu hampir 10 tahun. "Tidak terjadi pelanggaran HAM berat selama 10 tahun," tegas SBY. (Yus Ariyanto)
Baca Juga:
SBY: Tak Ada Pelanggaran HAM Berat Selama 10 Tahun
Dino: Kalau Ada Pelanggaran HAM Era SBY, Saya Mau Dengar
Masih Ada Pelanggaran HAM di Papua, Pernyataan SBY Dipertanyakan
SBY mengklaim sepanjang kepemimpinannya tak pernah terjadi pelanggaran HAM berat.
diperbarui 04 Apr 2014, 17:25 WIBSesaat sebelum meninggalkan Hall D JIExpo Kemayoran, SBY menyempatkan bersalaman dengan para kader Partai Demokrat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pria di Sukabumi Ditusuk Saat Tagih Utang, Bikin Laporan ke Polisi dengan Dagu Masih Tertancap Pisau
Polemik Musik Ustadz Muflih Safitra vs UAH, Ini Pandangan Habib Umar bin Hafidz
Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Paku Tanah Jawa, Ajang 'Comeback' Masayu Anastasia
4 Komet yang Akan Melintas di Sekitar Bumi pada Mei 2024
Gus Baha Ungkap Kesaktian 'Laa Ilaaha Illallah', Sangat Mengagumkan
Cerita Pejabat Kementan Diperas Habis-habisan oleh SYL, jika Tidak Loyal Terancam Dicopot
Manchester United Bisa Dapat Gelandang Murah Meriah di Musim Panas 2024, Syaratnya Rebutan dengan Liverpool
Kondisi Terkini Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Usai Longsor
HEADLINE: Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bergulir di DPR, Poin Kontroversialnya?
Polda Jatim Pastikan Keamanan Jalur Bandara, Pelabuhan dan Terminal Jelang WWF di Bali
Angkat Potensi Sport Tourism di Jawa Tengah, BOB Downhill 2024 Targetkan 300 Peserta Siap Berkompetisi