Liputan6.com, Dubai - Jangan coba-coba mengemudi ugal-ugalan atau menantang polisi Dubai untuk adu kebut di jalanan. Sebab, kepolisian setempat mengadopsi mobil super cepat untuk mengejar para pengemudi yang doyan kebut-kebutan di luar trek balap.
Ya, negara penyuplai minyak dunia itu baru saja mengadopsi mobil super cepat, Koenigsegg Agera One:1. Tak tanggung-tanggung, dilansir Topgear, Jumat (14/3/2014), kepolisian dubai membeli enam unit mobil sekaligus.
Ini bukanlah koleksi mobil super cepat pertama yang dipakai kepolisian Dubai. Tercatat, mereka juga memiliki armada patroli berupa mobil Brabus G63, Lamborghini Aventador, Ferrari FF, dan Bentley Continental.
Sementara itu, Koenigsegg Agera One:1 ditopang mesin V8 twin-turbocharged berkapasitas 5,0 liter yang mampu menghasilkan output 1.340 HP.
Dengan mesin bertenaga super besar dan bobotnya yang hanya 1.340 kilogram, polisi Dubai bisa menggeber kecepatan 0-99 km/jam dalam 2,8 detik, 0-299 km/jam dalam 12 detik, dan 0-399 km/jam dalam 20 detik.
Secara teoritis, polisi Dubai bisa melesat di trek lurus dengan kecepatan maksimum 439 km/jam. Jadi, jika ingin ugal-ugalan, pastikan mobil Anda lebih cepat dari Koenigsegg Agera One:1.
Edan, Mobil Polisi Dubai Bisa Digeber 439 Km/Jam
Jangan coba-coba mengemudi ugal-ugalan atau menantang polisi Dubai untuk adu kebut di jalanan.
diperbarui 14 Mar 2014, 11:26 WIB(Foto: Topgear)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
The Spies Who Loved Me, Drakor Komedi Romantis Seorang Mata-mata
Gunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Tebal 1.000 Meter ke Arah Timur
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok dari Rekor Termahal Sepanjang Sejarah, Segram Jadi Segini
Tertibkan Jukir Liar, Dishub Jakarta Imbau Pengelola Minimarket Urus Izin Perparkiran
Perolehan Medali SEA Games 2023, Indonesia di Peringkat Ketiga
Adik Kim Jong Un Bantah Korea Utara Ekspor Senjata ke Rusia, tapi Akui Niat Serang Korea Selatan
1,8 Ton Sabu-sabu Disita dari Kartel Narkoba Besar Meksiko
PDIP Buka Peluang Ahok Bertarung di Pilkada Sumut
10 Lagu KPop Versi Bahasa Inggris yang Enak Didengar, Ada Favoritmu?
26 Tahun Menabung, Mbah Tono Pemulung Asal Ponorogo Berangkat Haji 2024
Infografis Beda Kamar KRIS dengan Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan
INA Kritisi Kelemahan Sektor Pariwisata Indonesia yang Bisa Bikin Investor Asing Enggan Tanam Duit