Liputan6.com, Gaza - Pesawat-pesawat tempur Israel telah menembakkan rudalnya ke Jalur Gaza. Tak tanggung-tanggung, 29 titik di jalur itu menjadi sasaran mereka.
"Serangan pada awal Rabu, merupakan serangan balasan dari rudal yang bertubi-tubi ke Israel sebelumnya," demikian ungkap pihak militer seperti dikutip dari BBC, Kamis (13/3/2014).
Advertisement
Menurut saksi mata warga Palestina dan wartawan, pesawat tempur menghantam basis para penguasa Hamas dan kelompok bersenjata Jihad Islam.
"Gerilyawan menembakkan lebih dari 30 rudal ke Israel selatan," kata para pejabat.
Israel juga dilaporkan menutup jalur penyeberangan yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Voice of Israel memberitakan, pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang telah menutup penyeberangan perbatasan itu, sebagai tanggapan terhadap serangan roket itu.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, 5 rudal menghantam kawasan penduduk sipil perkotaan. Dia juga mengatakan sejumlah rudal dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Serangan kali ini adalah rentetan terberat sejak konflik di Gaza berakhir pada November 2012.
Kelompok Jihad Islam mengatakan, mereka menembakkan rudal sebagai pembalasan atas pembunuhan 3 militan dalam serangan udara Israel sebelumnya pada Selasa 11 Maret silam.
Sekitar 10 serangan udara Israel itu diklaim dilakukan oleh kelompok Jihad Islam dan sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam.
Ledakan terdengar di Gaza dan mereka yang bekerja untuk kepolisian Hamas diberitahu untuk menjauh dari markas mereka.
Salah satu serangan menghantam sebuah lokasi markas Hamas di dekat rumah sakit, menyebabkan pemadaman listrik ke sebagian besar Kota Gaza. (Anri Syaiful)
Baca Juga:
Baca Juga
