Liputan6.com, Jakarta - Tinggal di rumah susun -- yang digadang-gadang sebagai solusi hunian warga Jakarta yang terkena penggusuran -- bukanlah tanpa masalah. Mulai dari minimnya fasilitas, kondisi unit, hingga polemik jual-beli unit yang rumit.
Tindakan tegas pun dilayangkan untuk menertibkan penghuni-penghuninya. Teguran, baik lisan maupun surat edaran, hingga yang penyegelan pun sudah. Tapi, penyegelan itu masih terbilang belum efektif. Bahkan penyewa resmi turut disegel.
Hal ini dialami penghuni Rusun Pinus Elok, Fulan (bukan nama sebenarnya). Dirinya harus merelakan unitnya di Blok A disegel petugas. Alasannya sepele, karena dianggap tidak menempati unit dan jarang terlihat ditempati.
Fulan mengakui dirinya jarang berada di unit belakangan ini. Jam kerja yang panjang salah satu penyebabnya.
"Saya kerja dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam baru sampai di rusun. Jelas saja kalau warga sekitar jarang melihat," katanya di lokasi, Rabu (12/3/2014).
Karena itu, Fulan harus merelakan unit yang baru ditinggalinya selama 3 bulan terakhir disegel petugas. Selain masalah jam kerja, beberapa kerusakan yang ada di unit juga jadi alasan dirinya belakangan jarang terlihat.
"Saya juga sudah kasih tahu, krannya bocor jadi nggak bisa dipakai. Mereka (dinas) baru bisa memperbaiki setelah anggarannya turun," lanjutnya.
Sementara, Fulan terpaksa memperbaiki unitnya dengan biaya sendiri, padahal setiap bulannya harus membayar sewa Rp 508 ribu. Sebab, biar bagaimana pun dirinya perlu tempat tinggal. Karena itu, saat ini dia sedang menunggu informasi terkait penyegelan yang dilakukan petugas 20 Februari 2014.
"Kemarin saya sudah ke sana urus masalah ini. Sekarang tinggal tunggu panggilan saja," tandasnya.
Asa Penghuni Rusun yang Unitnya Disegel karena Sering Pulang Malam
Tinggal di rumah susun -- yang digadang-gadang sebagai solusi hunian warga Jakarta yang terkena penggusuran -- bukanlah tanpa masalah.
diperbarui 13 Mar 2014, 06:31 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Pernyataan Puan Maharani dalam Rakernas V PDIP, Desak Pemerintah Selesaikan Permasalahan Bangsa
Temuan Ombudsman: Tiket Bus Mudik Lebaran Naik 2 Kali Lipat
Intip Gaji, Tugas, hingga Wewenang PPS Pilkada 2024
Didepak Barcelona, Xavi Hernandez Langsung Ditawari Jadi Manajer Baru Klub Raksasa Liga Inggris
Lagu Yank Haus Viral Lagi, Grup 2TikTok Mengaku Awalnya Iseng Upload di TikTok
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 27 Mei 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Indonesian Tobacco Bagi Dividen Rp 4,7 Miliar, Cair Tanggal Segini
Intervensi Serentak Pencegahan Stunting 2024, BKKBN Konsolidasi di Makassar
Sering Merasa Minder? 4 Cara Ini Dapat Bantu Kamu Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Terbongkar, Modus SPBE Kurangi Isi LPG 3 KG
Gedung Universitas Trisakti di Jakarta Pusat Kebakaran, Ini Dugaan Penyebabnya
Setiap Tahunnya Kota Jakarta Tenggelam Sebanyak Berapa CM? Ini Penyebabnya