Demonstrasi Reformasi KPU Bangladesh Ricuh

Aksi menuntut reformasi KPU dan penundaan pemilu di Dhaka, Bangladesh, berakhir ricuh. Kerusuhan berawal saat massa berupaya memblokir jalan dan menghancurkan kendaraan yang melintas.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2006, 06:56 WIB
Liputan6.com, Dhaka: Unjuk rasa menuntut reformasi Komisi Pemilihan Umum dan penundaan pemilu di Dhaka, Bangladesh, Kamis (21/12), berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah polisi antihuru-hara membubarkan dengan paksa aksi yang digelar ribuan demonstran. Sejumlah warga dilaporkan cedera akibat hantaman tongkat aparat.

Awalnya aksi yang dimotori aliansi 14 partai oposisi berjalan lancar. Tapi suasana kemudian memanas saat pengunjuk rasa meminta para sopir angkutan umum setempat untuk menuruti seruan mogok massal. Bahkan, demonstran sempat memblokir ruas jalan dan menghancurkan kendaraan yang lewat. Akibatnya, aktivitas pemerintahan dan niaga di Kota Dhaka, lumpuh. Sekolah-sekolah juga dilaporkan tutup lebih awal.(ORS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya