Sukses

PSI Umumkan 12 Nama Cawapres Jokowi, Begini Respons PDIP

PSI mengumumkan 12 nama untuk jadi cawapres Jokowi, dengan harapan bisa membantu Jokowi mencari figur cawapres.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyatakan, partainya tidak mempermasalahkan aksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merilis beberapa nama calon wakil presiden dan nama-nama kabinet Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Hendrawan, PSI mengungkap nama-nama cawapres Jokowi itu sudah melalui proses di internal partai pimpinan Grace Natalie itu, dan bukan asal-asalan.

"Siapa pun boleh merilis hal serupa. Saya lihat mereka terlihat enggak asal-asalan alias enggak ngawur," kata Hendrawan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Hendrawan mengatakan, apa yang dilakukan PSI menarik perhatian masyarakat luas. Bahkan dia meyakini, PSI sebagai partai dengan tagline anak muda akan sering membuat kejutan.

"Membuat selling point agar berdaya tarik, sah-sah saja. Saya percaya mereka masih akan banyak buat kejutan," ucap Hendrawan.

Sebelumnya, PSI mengumumkan 12 nama untuk jadi cawapres Jokowi. Sekjen PSI Raja Juli Antoni berharap, dari nama-nama yang dijaringnya, dapat membantu Jokowi mencari figur yang mumpuni untuk bersanding di pemerintahan kelak.

"Ada 12 nama untuk cawapres yang akan kami rekomendasikan ke Pak Jokowi. Kami berusaha bantu Pak Jokowi inventarisasikan," kata Raja Juli.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

12 Nama

Dua belas nama yang diumumkan PSI di antaranya yakni Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto, pengusaha Chairul Tanjung, mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Menko Maritim Luhut B Pandjaitan, mantan Panglima TNI Moeldoko.

Selain itu, ada pula mantan Ketua MK Mahfud MD, pakar e-commerce Nadiem Makarim, pengusaha Rusdi Kirana, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, dan Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.