Sukses

Jokowi Dorong Masa Depan Industri Kendaraan Listrik, Bos PLN Bantu Perkuat Ekosistem

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya industri pendukung kendaraan listrik. Paling dekat, dibidik produksi perdana dari pabrik baterai kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan potensi perkembangan industri kendaraan listrik masih terbuka lebar kedepannya. Maka, dinilai perlu penguatan ekosistem pendukungnya.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dia turut menyinggung kapasitas produksi kendaraan listrik dari pabrikan Indonesia kedepannya.

“Pameran kendaraan listrik (PEVS) ini sangat menarik. Saya melihat ada banyak jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil, bahkan bus dan truk juga ada," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Sabtu (4/5/2024).

"Misalnya, untuk kendaraan bermotor listrik, kapasitas produksi kita adalah 1,6 juta per tahun. Saat ini, yang telah diproduksi di sini baru sekitar 100 ribu, menunjukkan masih ada peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut,” imbuhnya.

Melihat hal tersebut, Kepala Negara mengingatkan pentingnya industri pendukung kendaraan listrik. Paling dekat, dibidik produksi perdana dari pabrik baterai kendaraan listrik.

“Bulan depan itu pabrik industri baterai sudah mulai berproduksi. Sehingga harapan kita, ini ekosistem segera terbangun, segera terbentuk," kata dia.

Dia turut mengapresiasi sudah ada pabrikan yang memproduksi sepeda motor listrik. Harapannya, pengembangan ekosistem EV di dalam negeri tidak menemui hambatan yang serius.

"Dan juga kita senang bahwa sekarang untuk sepeda motor listrik yang berproduksi di sini sudah 59 pabrik. Bangunan besar ekosistem EV ini betul-betul harus kita jaga, jangan sampai ada hambatan-hambatan,” urainya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PLN Perkuat Ekosistem EV

Senada dengan Jokowi, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan pihaknya mendukung penuh langkah Pemerintah membangun ekosistem EV. Dalam hal ini, PLN sudah memulai pembangunan infrastruktur kendaraan listrik seperti penyediaan charging station yang tersebar di berbagai daerah.

Tercatat, telah ada 1.370 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU).

"PLN juga berinovasi mengembangkan 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik _(Pole Mounted)_ yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Darmawan.

Selain itu, Darmawan juga memaparkan infrastruktur non fisik yang telah dikembangkan PLN. Dalam hal ini PLN menghadirkan fitur EV Digital Services (EVDS) di Super Apps PLN Mobile.

Melalui fitur ini, PLN memudahkan para pengguna EV untuk mengetahui keberadaan charging station terdekat, layanan test drive, mengajukan pemasangan layanan home charging, marketplace untuk membeli EV, hingga mengatur rencana perjalanan jauh. Menu Trip Planner ini akan otomatis memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui sesuai rute perjalanan.

 

3 dari 3 halaman

Penggunaan SPKLU Meningkat 5 Kali Lipat

Dukungan ekosistem EV yang kian masif tercermin pada periode arus mudik dan arus balik libur lebaran 1445 H lalu. Sebelumnya, SPKLU hanya tersedia pada beberapa rest area di jalur Trans Sumatra-Jawa. Saat ini, PLN memastikan seluruh rest area telah tersedia SPKLU.

"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. Oleh karena itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik. Tingginya animo masyarakat tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU,” pungkas Darmawan.

Tercatat, realisasi H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi dengan realisasi konsumsi listrik mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 sebesar 43,5 MWh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • PLN merupakan perusahaan listrik milik negara.

    PLN

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Kendaraan Listrik

  • Motor listrik merupakan jenis kendaraan roda dua yang memanfaatkan energi listrik untuk bisa bergerak.

    Motor Listrik

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

Video Terkini