CEO Ubisoft: Xbox One - PS4 Jadi Pelopor Game Canggih Masa Depan

Pertumbuhan pasar konsol game memang terbilang lambat. Proses regenerasi dari satu generasi konsol game ke generasi berikutnya selalu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Contohnya, kemunculan PlayStation 4 dan Xbox One dari generasi sebelumnya (PS3 dan Xbox 360) membutuhkan waktu kurang lebih tujuh tahun.  

Meski begitu, para pelaku industri game tampaknya masih sangat yakin akan potensi pasar konsol game. Keoptimisan tersebut salah satunya diungkapkan oleh CEO Ubisoft Yves Guillemot.

Dilansir laman Computer and Video Games, Jumat (12/7/2013), pimpinan studio dan publisher game yang berbasis di Rennes, Prancis itu dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa kemunculan PS4 dan Xbox One adalah sebuah titik balik kejayaan pasar konsol game. Menurutnya, kedua konsol game next-gen tersebut akan menjadi pembuka 'pintu' untuk kehadiran sejumlah konsol game generasi terbaru lainnya.

"Saya yakin konsol game next-gen (PS4 dan Xbox One) bukan yang terakhir. Justru mereka membukakan jalan bagi jajaran konsol game canggih yang kan hadir di kemudian hari," jelas Guillemot kepada Computer and Video Games dan dikutip Liputan6.com.

Guillemot sendiri menyatakan kekecewaannya atas lambatnya regenerasi perangkat di industri game. Menurutnya, saat ini sebuah produk konsol game memiliki umur yang terlalu panjang. Ia berharap kondisinya dapat kembali seperti pada era 80 dan 90-an.

Seperti yang diketahui, era 80 dan 90-an menjadi masa emas bagi industri game. Baik konsol dan judul-judul video game populer memulai debutnya di era ini. Bahkan, regenerasi dari satu ekosistem game ke ekosistem berikutnya hanya berjarak satu sampai dua tahun.

Saat ini Ubisoft sudah mempersiapkan dua judul video game populer yaitu Watch Dogs dan Assassin's Creed IV: Black Flag untuk platform konsol game next-gen. Dan setelah kedua judul game tersebut, Ubisoft menyatakan kesiapannya untuk menghadirkan serangkaian judul-judul video game anyar. (dhi/gal)