Liputan6.com, Jakarta - Apple terus menghadirkan inovasi baru di setiap pembaruan iOS, termasuk di iOS 18 mulai dari widget, Live Activity, hingga Lock Screen Widget untuk memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna.
Namun, tidak hanya mengetahui inovasi di setiap update iOS ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pengembang aplikasi besar, salah satunya Tokopedia.
Baca Juga
Hal ini diungkap oleh Daniel Aditya Istyana, Senior Software Engineer iOS di e-commerce identik dengan warna hijau tersebut.
Advertisement
Kepada tim Tekno Liputan6.com, Daniel berbagi cerita mengenai pengalamannya dalam menghadirkan teknologi baru Apple ke dalam aplikasi yang dipakai oleh jutaan pengguna di Indonesia tersebut.
"Apple selalu memperbarui iOS setiap tahun dengan framework dan fitur baru, dan kami selalu mencari cara untuk membawa teknologi baru tersebut ke dalam aplikasi Tokopedia," katanya.
Daniel menjelaskan, dia dan timnya tidak hanya sebatas memasukkan teknologi baru, tetapi juga memerlukan perencanaan dan evaluasi agar kompatibilitas dan stabilitas aplikasi tetap terjaga.
Bagaimana Menghadapi Kompleksitas Codebase Tokopedia?
Dengan codebase besar dan kompleks, integrasi teknologi baru menjadi tantangan tersendiri. Daniel menjelaskan, "Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi atau framework baru tersebut ke dalam codebase Tokopedia yang sudah sangat besar dan kompleks."
Setiap langkah harus dievaluasi dengan teliti untuk memastikan tidak ada dampak negatif pada performa aplikasi saat dipakai di berbagai model perangkat.
"Kita harus memastikan penambahan teknologi atau fitur ini tidak menganggu performa aplikasi, karena ini merupakan hal penting di Tokopedia," ucapnya.
Â
Keseharian di Kantor
Ferico Samuel, iOS Engineering Manager Tokopedia pun mengungkap bagaimana keseharian Daniel di kantor.
"Lulusan Apple Developer Academy ini selalu tampil beda, terbentuk dari cara belajar diterapkan membuat lulusan sangat cocok untuk bekerja di dunia industri," kata Ferico.
Berdasarkan pandangan Ferico, kemampuan untuk bekerja dalam kelompok, practical skills dan pengalaman yang diberikan sangat berfaedah pada kinerja lulusan Apple Developer Academy ini.
Ferico menjelaskan, "Daniel adalah salah satu lulusan ‘spesial’ berhasil kami rekrut. Sejak awal bergabung dengan Tokopedia selalu menunjukkan penasaran tinggi terhadap segala jenis teknologi, tidak hanya iOS."
Sejak awal bergabung, Daniel selalu memberikan masukan kepada tim mulai dari membuat aplikasi Tokopedia lebih hemat baterai, memiliki performa tinggi dan banyak lainnya.
"Kualitas seperti inilah yang sering kami temui dari lulusan Apple Developer Academy," ujar Ferico.
Â
Advertisement
Garap Fitur Baru di Tokopedia
Pria berusia 32 tahun ini juga mengungkap pengalaman paling berkesan bagi dirinya selama bekerja di Tokopedia, yaitu ketika dia dan timnya mengembangkan fitur widget.
"Saat itu, widget merupakan fitur baru sangat bermanfaat bagi pengguna. Kami memutuskan untuk membuat widget transaksi dan chat yang dapat ditempatkan di home screen iPhone, sehingga seller atau buyer bisa selalu up to date dengan informasi di Tokopedia," jelas Daniel.
Namun, pengembangan fitur widget ini bukanlah hal mudah dilakukan. WidgetKit merupakan teknologi baru pada saat itu, sehingga belum banyak rederensi atau panduan tersedia.
Karena itu, Daniel dan timnya harus 'ngulik' dan bereksperimen untuk memahami cara kerja widget di iOS. Proses ini menjadi tantangan tersendiri menguji ketangguhan serta kreativitas mereka sebagai pengembang aplikasi.
Â
Mimpi Masa Mendatang dalam Pengembang Aplikasi Independen
Selain bekerja di Tokopedia, Daniel juga telah mengembangkan beberapa aplikasi independen di App Store. Salah satu aplikasi buatannya adalah Swara, memungkinkan pengguna untuk membuat voiceover dari teks dengan bantuan AI.
Sebelumnya, Daniel juga merilis aplikasi Clover, membantu pengguna membuat cover letter sesuai dengan pengalaman kerja mereka.
Ke depan, lulusan Apple Developer Academy ini berencana untuk mengeksplorasi ide baru dan memperluas portofolio aplikasinya, sembari terus belajar mengenai tren baru dalam pengembangan aplikasi, khususnya di bidang AI.
"Saya ingin terus berkembang dan menghadirkan solusi bermanfaat bagi pengguna," pungkas Daniel.
Advertisement