Sukses

Apple Batal Investasi Rp1,6 Triliun di Indonesia, Benarkah?

Ramai informasi yang menyebutkan kalau Apple batal berinvestasi sebesar Rp 1,6 triliun di Indonesia, apakah benar?

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu CEO Apple Tim Cook berkunjung ke Indonesia, salah satunya adalah membahas tentang investasi.

Menkominfo Budi Arie Setiadi saat itu menyebut Apple akan berinvestasi di Indonesia dengan jumlah Rp 1,6 triliun.

Namun belakangan, sebuah akun Instagram mengunggah informasi yang menyebutkan kalau Apple batal berinvestasi sebesar Rp 1,6 triliun di Indonesia. Benarkah?

Menkominfo Budi Arie Setiadi pun membantah soal batalnya investasi Apple di Indonesia.

"Enggak, itu hoaks-hoaks saja. Mau kok mereka (investasi)," kata Budi Arie Setiadi belum lama ini.

Budi Arie juga menyebutkan, sinyal investasi Apple di Indonesia positif, begitu juga dengan Microsoft.

"Positif, enggak ada yang negatif, Microsoft juga oke," kata dia.

Investasi dalam Bentuk Apple Developer Academy

Sebelumnya, dalam pertemuan saat berkunjung ke Indonesia, Budi Arie menyebut Apple menggelontorkan investasi Rp 1,6 triliun.

Investasi ini bukan dalam bentuk pabrik atau Apple Store tetapi komitmen Apple melatih pengembang di Indonesia.

Investasi tersebut dalam bentuk program pelatihan bernama Apple Developer Academy. Bahkan dalam lawatannya ke Indonesia, CEO Apple Tim Cook meresmikan Apple Developer Academy Indonesia di Bali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Miliki Tiga Apple Developer Academy di Indonesia

Sekadar informasi, ini bukan pertama kalinya Apple membuka akademi pelatihan untuk para pengembang. Perusahaan ini pertama kali membuka Apple Developer Academy di Indonesia pada 2018 yang bertempat di Jakarta.

Selanjutnya, Apple juga membuka akademi yang sama di Surabaya dan Batam. Melalui program Apple Developer Academy, Apple bakal melatih pengembang, pelajar, dan pengusaha dalam mengembangkan aplikasi untuk iOS.

Program Apple Developer Academy yang sudah ada di Surabaya, Batam, dan Jakarta sendiri telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon pengembang.

"Rp 1,2 triliun untuk tiga akademi (Apple Developer Academy di Jakarta, Surabaya, dan Batam). Kalau ditambah satu lagi di Bali, jadi Rp 1,6 triliun," kata Menkominfo Budi Arie dalam konferensi pers di kantor Kominfo usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan Bos Apple Tim Cook.

3 dari 4 halaman

Luluskan Ribuan Pengembang

Sebelumnya dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Tim Cook juga membahas tentang upaya Apple mendukung pemerintah untuk melatih talenta digital di Indonesia melalui Apple Developer Academy.

Kepada media, Tim Cook mengatakan, selain mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi, kedatangan Tim Cook ke Indonesia adalah untuk meresmikan pembukaan Apple Developer Academy Indonesia yang ke-4.

"Kami membuka 4th Development Academy di Bali dan baru kami umumkan. Ketiga program Apple Development Academy yang sebelumnya sudah meluluskan ribuan orang pengembang," kata Tim Cook di hadapan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Tim Cook membangga-banggakan ribuan pengembang yang lulus dari program akademi pengembang Apple ini sudah bisa membuat aplikasi-aplikasi yang dijajakan di toko aplikasi App Store.

"Mereka sudah bisa membuat aplikasi di App Store yang tidak hanya bisa dipakai di Indonesia tetapi juga di luar neger, sehingga kami cukup bersemangat akan hal ini," kata Tim Cook.

4 dari 4 halaman

Berkomitmen Tambah Komponen iPhone Made in Indonesia

Salah satu hal yang dibahas Tim Cook dengan Jokowi adalah menyoal manufaktur rantai pasokan iPhone dan produk Apple lainnya.

"Kami berbicara tentang keinginan Presiden (Jokowi) melihat adanya banyak pabrik di Indonesia dan ini merupakan suatu hal yang kami upayakan," kata Tim Cook.

Sementara itu, dalam konferensi pers usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan Tim Cook, Menkominfo Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa dalam pertemuan selama satu jam itu, Tim Cook dan pemerintah menyepakati adanya sejumlah hal penting.

Salah satunya adalah upaya agar Indonesia bisa memberikan kontribusi lebih dalam rantai pasokan global Apple, termasuk dalam menyediakan komponen-komponen untuk produk-produk Apple.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.