Sukses

Twitter Lawan Foto Buatan AI dengan Fitur Cek Fakta Notes on Media

Dengan fitur Notes on Media, kontributor Community Notes dapat menambahkan informasi terkait gambar dan konteks akan terletak di bagian bawah tweet untuk memudahkan pengguna mengecek fakta.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter meluncurkan fitur baru untuk memeriksa fakta terkait foto dan video yang diunggah pengguna. Fitur bernama Notes on Media ini dirilis untuk menghadapi banyaknya gambar palsu buatan kecerdasan buatan yang beredar.

Dengan fitur ini kontributor Community Notes dapat menambahkan informasi terkait gambar dan konteks akan terletak di bagian bawah tweet. Konteks ini juga akan muncul ketika pengguna lain mengunggah gambar yang sama di kemudian waktu.

“Dari gambar buatan AI hingga video yang dimanipulasi, media yang menyesatkan menjadi hal biasa. Hari ini kami menguji coba fitur yang memberikan kekuatan super ke tangan kontributor, dengan Notes on Media,” cuit akun @CommunityNotes.

Sebelumnya, kontributor Community Notes bisa menambahkan konteks pada konten di Twitter yang berpotensi menyesatkan pengguna lain. 

Perusahaan mengatakan, kontributor Community Notes yang memiliki minimal 10 skor Writing Impact dapat menentukan apakah konteks tersebut ditujukan untuk seluruh cuitan atau hanya pada gambar yang ditampilkan. 

Konteks yang ditambahkan secara khusus untuk suatu gambar akan memiliki label yang berbeda dengan Community Notes biasa, seperti dikutip dari The Verge, Minggu (4/6/2023).

Sejauh ini, fitur baru Twitter tersebut hanya berlaku untuk satu gambar, namun perusahaan mengatakan sedang berupaya memperluas jangkauannya ke video dan unggahan dengan beberapa gambar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto Buatan AI Sempat Hebohkan Pengguna Twitter

Adapun peluncuran fitur ini dilakukan beberapa hari setelah gambar yang dihasilkan AI tentang serangan terhadap Pentagon menyebar dengan cepat ketika sebuah akun terkemuka me-retweet-nya.

Sayangnya meski gambar asli dan cuitannya sudah dihapus, foto tersebut tetap beredar di jejaring sosial dan membingungkan warganet.

Tak hanya itu, foto buatan AI yang memperlihatkan Paus Fransiskus mengenakan pakaian ala streetwear bermerek Balenciaga juga sempat viral.

Diketahui setelah Elon Musk mengambil alih Twitter, perusahaan sangat bergantung pada moderasi crowdsourced melalui Community Notes.

Hal ini karena mereka telah memberhentikan staf dan karyawan yang bekerja berdasarkan kepercayaan dan keamanan untuk memangkas biaya. 

3 dari 4 halaman

Pengguna Twitter Kini Bisa Berkirim Voice Note Lewat DM

Berbicara soal fitur baru Twitter, aplikasi media sosial populer ini juga telah meluncurkan fitur voice note untuk Direct Messages antar pengguna.

Dengan fitur ini, pengguna dapat berkirim pesan suara di ruang pribadi yang sebelumnya hanya mendukung teks dan gambar.  

Saat ini, fitur voice note di DM Twitter sudah tersedia di Indonesia. Namun, beberapa pengguna mungkin belum mendapatkan pembaruan tersebut.

Fitur ini diumumkan oleh Andrea Conway, yang merupakan pemimpin desain untuk produk-produk inti Twitter. Melalui akunnya, ia menyatakan bahwa fitur voice note untuk DM sekarang tersedia secara global.

Kendati demikian, aplikasi Twitter membatasi durasi fitur pesan suara selama 140 detik. Durasi ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan WhatsApp yang tidak memiliki batasan. 
4 dari 4 halaman

Cara Mengirim Voice Note di DM Twitter

Fitur voice note di DM ini tersedia melalui aplikasi seluler Twitter. Untuk mendapatkan akses fitur ini, pastikan pengguna telah memperbarui aplikasi ke versi terbaru.

Apabila telah mendapatkan fitur ini, pengguna akan menemukan ikon gelombang suara berwarna ungu dalam ruang obrolan pada pojok kanan bawah. Selanjutnya, pengguna dapat mengikuti beberapa langkah berikut untuk mengirim pesan suara.

  • Klik ikon gelombang suara satu kali untuk merekam pesan voice note
  • Rekam suara sesuai dengan kebutuhan
  • Tekan tombol stop jika proses rekaman sudah selesai
  • Untuk meninjau ulang hasil rekaman pesan, klik ikon play atau cancel jika ingin mengulang rekaman
  • Apabila sudah yakin dengan hasil rekaman pesan, klik “send” atau “kirim” untuk mengirimnya ke ruang obrolan DM

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.