Sukses

Aplikasi Apple Music Khusus Musik Klasik Resmi Dirilis di Android

Aplikasi Apple Music Classical dirilis untuk para pengguna Android, menyusul debutnya pada bulan Maret yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Apple Music khusus musik klasik, resmi diluncurkan untuk para pengguna Android. Para pengguna HP yang bukan iPhone pun sudah bisa mengunduhnya di Google Play Store.

Kehadiran aplikasi Apple Music Classical untuk para pengguna smartphone non-iPhone ini menyusul debutnya di iPhone Maret lalu. Sementara, aplikasi utama Apple Music sudah ada di Android sejak 2015.

Apple Music Classical memang berdiri sendiri dari aplikasi utama Apple Music. Mereka memiliki banyak kesamaan, namun juga hadir dengan navigasi, font, dan penanganan metadata yang berbeda untuk memudahkan pencarian.

Namun, dikutip dari Engadget, Kamis (1/6/2023), diketahui versi Android Apple Music Classical, dirilis sebelum versi iPad dan iMac-nya.

9to5mac melaporkan, ini berarti Apple merilis aplikasi tersebut di platform saingannya, sebelum menyempurnakan ekosistem di perangkat kerasnya sendiri.

Versi Android Apple Music Classical membutuhkan Android 9 atau yang lebih baru. Aplikasi ini juga sudah hadir "di seluruh dunia di mana Apple Music ditawarkan", kecuali China, Jepang, Korea, Rusia, dan Taiwan.

Meski dirilis sebagai aplikasi mandiri, akses ke Apple Music Classical juga akan disertakan bersama dengan langganan Apple Music biasa.

"Apple Music Classical mempercepat dan memudahkan menemukan rekaman apa pun di katalog musik klasik terbesar di dunia dengan pencarian yang dioptimalkan sepenuhnya," tulis Apple dalam siaran persnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tawarkan Kualitas Audio Tertinggi

Menurut perusahaan pembuat iPhone itu, pendengar bisa menikmati kualitas audio tertinggi yang tersedia, serta "menikmati banyak musik klasik favorit dengan cara benar-benar baru lewat audio spasial menghanyutkan."

Aplikasi Apple ini juga akan menawarkan ratusan playlist yang dikuratori, ribuan album eksklusif, biografi komposer, panduan mendalam untuk banyak karya-karya besar, fitur penelusuran intuitif, dan lain-lain.

Menurut Apple, Apple Music Classical akan menawarkan streaming hingga 192 kHz/24 bit hi-res lossless. Perusahaan juga mengatakan akan ini mencakup ribuan rekaman audio spasial.

Apple Music Classical juga akan menawarkan metadata klasik yang menyeluruh dan akurat. Pengguna pun bisa mencari berdasarkan komposer, karya, konduktor, atau bahkan nomor katalog, dan dengan cepat menemukan rekaman tertentu.

 

3 dari 4 halaman

Usai Akuisisi Primephonic

Peluncuran aplikasi khusus musik klasik ini sendiri menyusul akuisisi layanan streaming musik klasik Primephonic oleh Apple pada tahun 2021 yang lalu.

Saat itu, menurut perusahaan, dengan tambahan Primephonic, pelanggan Apple Music akan mendapatkan pengalaman musik klasik yang ditingkatkan secara signifikan dimulai dengan playlist Primephonic dan konten audio eksklusif.

Usai akuisisi itu, Apple kemudian berencana meluncurkan aplikasi khusus musik klasik, yang menggabungkan user interface Primephonic dengan lebih banyak fitur tambahan.

Sementara pada 7 September 2021, Primephonic akan offline dan tidak lagi tersedia bagi pelanggan baru.

 

4 dari 4 halaman

Primephonic Hentikan Layanan

Usai pengumuman tersebut, pelanggan Primephonic kala itu akan menerima enam bulan Apple Music secara gratis, serta akses ke ratusan ribu album klasik dalam audio Lossless dan resolusi tinggi.

Pelanggan Primephonic yang ada juga akan disediakan ratusan album klasik di Spatial Audio Apple Music, dengan album baru ditambahkan secara reguler.

Selain itu, dalam pernyataan di laman resmi Primephonic, mereka juga menyediakan layanan apabila pelanggan lamanya menginginkan refund.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini