Sukses

Take-Two Interactive Buka Suara Soal Peluncuran GTA 6, Kapan Rilisnya?

Digadang-gadang menjadi seri terbesar paling besar dari GTA sebelumnya, Take-Two kemungkinan bakal merilis GTA 6 tersebut paling cepat tahun depan atau 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Penerbit game Take-Two Interactive, induk studio game Rockstar ini memang belum secara pasti mengungkap kapan tanggal rilis game paling dinanti gamer, yaitu Grand Theft Auto 6 (GTA 6).

Digadang-gadang menjadi seri terbesar paling besar dari GTA sebelumnya, Take-Two kemungkinan bakal merilis GTA 6 tersebut paling cepat tahun depan atau 2024.

Hal ini terungkap lewat keterangan resmi dan laporan pendapatan tahunan perusahaan, di mana Take-Two Interactive menjabarkan proyeksi untuk beberapa tahun mendatang.

Adapun salah satu proyeksi besar-besaran dari studio game tersebut terjadi pada tahun fiskal 2025 dan 2026. Sebagai konteks, tahun fiskal 2025 dimulai April 2024.

"Tahun Fiskal 2025 adalah tahun sangat dinanti untuk Perusahaan kami," kutip keterangan resmi perusahaan via IGN, Jumat (19/5/2023).

Perusahaan menambahkan, "Selama beberapa tahun terakhir, kami telah mempersiapkan bisnis untuk merilis rangkaian proyek sangat kuat yang kami yakini akan membawa perusahaan ke tingkat lebih tinggi."

Lebih lanjut, Take-Two berharap untuk memasuki era baru dengan merilis beberapa judul game diyakini akan menetapkan standar baru dalam industri.

Meski perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu tidak menyebut nama GTA 6 secara spesifik, sulit untuk menghapus seri besar lain yang saat ini sedang dikembangkan oleh tim dari Take-Two.

Informasi, GTA V hingga saat ini menjadi game single player terlaris sepanjang masa, dan secara konsisten terjual hingga 5 juta kopi per kuartal selama beberapa tahun terakhir.

Tak hanya itu, perusahaan terus mengantongi revenue utama mereka lewat GTA Online. Sebelumnya, pengembang Rockstar mengonfirmasi GTA 6 sedang dalam pengembangan.

Sayangnya, perusahaan hingga saat ini masih tutup mulut tentang sudah sampai mana pengembangan seri terbaru dan tanggal rilis GTA 6 tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hacker Remaja Peretas GTA 6 Ngaku Tak Bersalah

Foto : gta5cheats.com

Belum lama ini GTA 6 jadi perbincangan seantero dunia. Pasalnya, game ini diretas dan si peretas membocorkan video gameplay-nya.

Peretasnya dikabarkan merusak komputer pengembang game GTA 6 dan mendapatkan banyak materi terkait game yang akan datang. Parahnya, si peretas ini mengunggah video gameplay di berbagai forum peretasan.

Belum lama ini GTA 6 jadi perbincangan seantero dunia. Pasalnya, game ini diretas dan si peretas membocorkan video gameplay-nya.

Peretasnya dikabarkan merusak komputer pengembang game GTA 6 dan mendapatkan banyak materi terkait game yang akan datang. Parahnya, si peretas ini mengunggah video gameplay di berbagai forum peretasan.

Kasus ini pun dianggap sebagai kebocoran terbesar dalam sejarah game. Namun tidak butuh waktu lama, kepolisian Inggris segera bertindak dan menangkap tersangka peretasan.

Polisi menanggap hacker remaja berusia 17 tahun, dan disebut sebagai salah satu pemimpin kelompok hacker Lapsus$.

Laporan terbaru mengungkap, hacker remaja ini mengaku tidak bersalah atas tudingan penyalahgunaan komputer. Demikian menurut Gizchina, Kamis (29/9/2022).

Disebutkan, remaja peretas berusia 17 tahun itu ditangkap di Oxfordshire pada Kamis lalu. Ia dituding atas dua kejahatan, yakni melanggar jaminan dan penyalahgunaan komputer.

Terbukti Bersalah?

Sebelumnya, Jaksa Valerie Benjamin mengatakan di pengadilan, hacker 17 tahun itu menggunakan smartphone untuk meretas perusahaan dan memerasnya, untuk software yang didapatkannya secara ilegal.

3 dari 4 halaman

Bantah Dirinya Bersalah

Screenshot trailer GTA V dan GTA Online versi PS5 dan Xbox Series X/S (YouTube Rockstar Games)

Namun, si hacker membantah dirinya memakai smartphone untuk meretas. Akibatnya, hakim mengumumkan bahwa dirinya akan mentransfer kasus tersebut ke pengadilan yang lebih tinggi. Hakim ingin mendengar kasus "serupa" nantinya.

Hingga kini, polisi belum berkomentar atas penangkapan hacker 17 tahun yang terkait dengan pembobolan data GTA 6, September ini. Namun, jurnalis Matthew Keys meyakini remaja tersebut dipenjara karena terkait peretasan GTA 6 dan Uber.

Sekadar informasi, hacker berusia 17 tahun ini terkait dengan kelompok hacker bernama Lapsus$. Kelompok hacker tersebut memiliki catatan kriminal yang cukup banyak.

Sebelumnya, polisi Inggris juga pernah menangkap beberapa anggota tim dari kelompok peretas ini. Mereka semua masih usia remaja. Kemungkinan besar, ada dua anggota lain kelompok hacker yang berpartisipasi dalam peretasan tersebut.

Jika informasi itu benar adanya, kemungkinan polisi akan melakukan penangkapan lainnya dalam waktu dekat. 

4 dari 4 halaman

Gameplay GTA 6 Bocor

GTA 5 Online

Sebelumnya, awal pekan lalu dunia game dibuat terkejut dengan beredarnya sekitar 90 video gameplay GTA 6 (Grand Theft Auto 6) yang masih dalam tahap awal pengembangan.

Disebutkan, aset game GTA 6 tersebut diambil dari server Rockstar oleh hacker yang menyebut diri mereka "teapotuberhacker".

Dari 90 lebih video yang saat ini beredar di internet, terlihat bagaimana karakter di dalam gim ini melakukan aksi perampokan hingga tembak-menembak.

Video tersebut dikonfirmasi oleh laporan Jason Schreier dari Bloomberg, mengatakan GTA 6 berlatar di kota fiksi Miami--lanjutan cerita Vice City.

Selain itu, game baru Rockstar ini juga menampilkan karakter utama wanita untuk pertama kalinya.

Walau video tersebut masih sebatas gim dalam pengembangan, tetapi banyak fitur yang sudah berfungsi dan memperlihatkan lebih awal seperti apa gameplay GTA 6.

(Ysl/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.