Sukses

Viral Video Pria Diduga Pedagang di Gedebage Acungkan Pisau ke Pembeli Perempuan

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria yang diduga pedagang di pasar Gedebage mengacungkan pisau ke pembeli perempuan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Dunia maya kembali ramai dengan video viral yang memperlihatkan seorang pria yang diduga pedagang di Pasar Gedebage, Bandung, mengacung-acungkan pisau ke pembeli perempuan.

Pedagang di Pasar Gedebage yang dalam video mengenakan kemeja hitam itu juga sempat menunjuk-nunjuk ke pembeli.

Pria yang diduga sebagai pedagang pakaian itu terdengar berbicara dengan mimik wajah emosi dan marah.

"Jangan pada main-main sama aku, habis nanti kalian. Pergi nggak kubilang," kata pria tersebut sembari mengacungkan pisau dengan penuh emosi.

Terlihat teman-teman pria ini berupaya menahan amarah si pedagang pasar Gedebage dan meminta agar si pembuat video pergi dari toko baju tersebut.

Video ini diunggah oleh akun Twitter @zoelfick. Terlihat dalam video, seorang pria mengacungkan pisau ke arah kamera. Dalam video tersebut terdapat tulisan dengan narasi, "Ditodong sama penipu. Di sini posisinya kita cuma berdua perempuan," tulis keterangan di video tersebut.

Masih di video yang sama, terdapat juga pesan suara dengan nada ancaman yang dibuat setelah video pertama viral.

"Update pengancaman terbaru, dia ngancam mau datengin rumah kita," tulis si pembuat video.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesal Diviralkan dan Ancam si Pembeli

Terdengar dengan logat yang sama, orang yang disebut pengancam itu kesal karena videonya diviralkan. Dia bertanya di mana rumah si pembuat video dan mengancam akan mendatangi.

"Hei kau hati-hati ya, keluarga kau, kau viralin aku. Mana kau share loc lah, emosi aku nengok kau. Kau share loc sekarang, gak sopan sekali kau berani viral-viralin orang," demikian ucapan orang yang mengancam tersebut.

Dalam cuitan @zoelfick, ia menulis keterangan atas duduk perkara hingga menyebabkan pedagang itu mengacungkan pisau ke pembeli.

"Pedagang di Gedebage ini, dari logatnya bukan orang Bandung. Main acung pisau ke pembeli perempuan seperti ini sama saja menghancurkan usaha sendiri. Teman-teman komunitas di Bandung sudah mencari orang ini. Semoga aparat hukum bisa lebih dulu bertindak," tulisnya di Twitter.

 

3 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian Hingga Acungkan Pisau ke Pembeli

Cuitan lain pun menjelaskan duduk perkaranya. Menurut informasi yang sama, perempuan yang jadi korban ancaman tersebut dikabarkan sudah mengirim uang sebesar Rp 3,5 juta untuk pembayaran di muka. Namun, barang yang dipesan tidak kunjung datang.

Pembeli ini pun berusaha meminta konfirmasi langsung dengan mendatangi pedagang tersebut. Tidak mendapatkan jawaban jelas, ia justru diancam dengan pisau.

"Membaca kabar dari teman-teman di Bandung, di sini pelaku pengancaman ini sekaligus juga pelaku penipuan. Semoga saja Polrestabes Bandung bisa segera turun tangan agar bisa menindak pelaku ini sebagaimana mestinya," tulis @zoelfick.

 

4 dari 4 halaman

Warganet Beberkan Pengalaman Mirip

Komentar warganet pun berharap agar aparat segera menangkap pedagang yang mengacungkan pisau ke pembelinya. Ada juga warganet yang menuliskan pengalamannya tertipu saat membeli baju bekas. 

"Yaampun ternyata gak cuman online ya ad yg nipu gini, dulu pernah beli thrifting sepatu di ig, sampe sekarang belum dateng barangnya, akun ignya pdahaal meyakinkan eh taunya penipu," kata pengguna dengan akun @yau***. 

"Dari pas jaman kuliah sekitar 2009-2010 beli disana juga ga berani nawar, galak-galak," kicau pengguna dengan akun @rho***. 

 "Makasih banyak pak sudah ikut memberitakan ini, karna menurut korban sudah lapor polisipun masih suruh somasi 1-2 , semoga adanya postingan ini bisa membantu lebih cepat permasalahannya selesai," kicau seorang pengguna Twitter. 

Pengguna lain mengatakan, si pedagang bakal takut setelah diciduk polisi. 

"Halaah paling nt kl sdh di ciduk polisi spt ayam sayur.. penyesalan itu di ujung tinggal tunggu waktunya saja," kata @ary***. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.