Sukses

Penemuan Mayat Dicor Semen di Tembalang Semarang Viral di Medsos, Warganet: Hati-Hati Sama Manusia

Video penemuan mayat dicor semen di Tembalang, Semarang, Jateng viral di medsos.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial ramai karena video yang beredar menceritakan penemuan mayat dicor semen di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Dalam video yang diunggah akun TikTok @damar_sinuko dan dibagikan ke Twitter, mayat tersebut dikatakan merupakan korban pembunuhan.

Dalam video yang dibagikan di Twitter, Selasa (9/5/2023), memperlihatkan petugas forensik berkaus kerah warna oranye menunjukkan lokasi penemuan mayat yang dicor semen. Lokasi penemuan mayat tersebut tampak seperti berada di kios dengan sejumlah galon di latar belakang video tersebut.

Si perekam video terdengar kaget ketika petugas forensik tersebut menjelaskan bahwa mayat ditemukan dalam kondisi dimutilasi menjadi beberapa bagian, di mana bagian tubuhnya dan dicor semen.

"Jadi di TKP-nya, mayat ini ditemukan, jadi sempat dicor semen sih," katanya, memberikan penjelasan.

@damar_sinuko Temuan mayat mutilasi dalam kondisi dicor semen di daerah Tembalang #semarang #kriminal #tembalang ♬ suara asli - damar_sinuko

Kendati demikian, audio di video yang beredar dan viral di medsos  itu membuat penuturan petugas forensik jadi tidak terlalu jelas.

Sementara itu, mengutip dari akun Instagram @semarang.news, identitas mayat dicor semen tersebut adalah Irwan Hutagalung, seorang pemilik toko air mineral.

Mayat Irwan Hutagalung ditemukan di tokonya yang berada di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang pada Senin, 8 Mei 2023. Korban ditemukan dengan kedua tangan dan leher dimutilasi dan seluruh bagian tubuhnya dicor semen beton.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Identitas Korban dan Kronologi Penemuan Mayat

Peristiwa ini diketahui oleh istri korban, Yunita, yang datang mencari suaminya, karena sudah empat hari tidak pulang. Toko korban dalam kondisi tutup dan terkunci.

Sang istri lalu menghubungi warga yang tinggal di belakang toko dan dibantu membuka paksa toko. Ketika dibuka, tercium bau tidak sedap dan saat disisir isi toko, terdapat gundukan cor dengan kaki manusia terlihat di atasnya.

Istri korban dan warga setempat pun melaporkan kepada polisi. Selanjutnya polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membongkar cor-coran berisi mayat yang belakangan diketahui adalah si pemilik toko.

Sementara itu, video viral tentang penemuan mayat korban mutilasi yang dicor semen beton ini pun mendapat banyak tanggapan kaget dari warganet.

3 dari 4 halaman

Warganet Kaget dan Takut

Warganet mengaku ngeri hidup di Indonesia karena ada bayak psikopat di mana-mana. "Ngeri kali ya sekarang hidup di Indo, banyak psikopatnya," kicau pengguna dengan akun @adh***.

Pengguna lain menimpali akun tersebut dan berkomentar, "Sebenernya psikopat mah banyak banget nder di dunia ini, tersebar gitu, tapi Indo belakangan ini bener-bener seserem dan segila itu."

Sementara itu, pengguna Twitter lainnya @fuy*** menyebut dirinya dulu berpikir kejadian semacam ini hanya di luar negeri, tetapi justru makin banyak terjadi di Indonesia belakangan ini.

Pengguna Twitter lain @hel*** berspekulasi apakah kejadian ini terjadi karena orang menjauh dari agama?

Pendapat ini pun dijawab oleh pengguna Twitter lainnya @ang*** yang menyebut, "Gak ada hubungannya sama agama sebenarnya nder, kalau emang sakit otaknya ya sakit aja. Agama kadang bahkan tidak bisa menyelamatkan."

4 dari 4 halaman

Warganet Sebut Perlunya Waspada dan Hati-Hati Pada Manusia

Pengguna lain pun ngeri dengan kejadian temuan mayat yang dimutilasi dan dicor semen beton ini. "Manusia lebih seram daripada setan," kicau pengguna dengan akun @elf***.

Sementara, warganet dengan akun @cte*** mengajak warganet lain untuk selalu berhati-hati dengan manusia.

"Dari contoh kejadian yang gini-gini, gue jadi selalu hati-hati sama manusia, mungkin memang gak ada kaitannya sama kasus ini, tapi gue udah mulai punya prinsip jaga omongan sama orang lain, jangan sampai nyakitin hatinya. Karena takut mereka bakal melakukan hal-hal," kicaunya.

Pengguna Twitter lainnya @stb*** pun bertanya-tanya betapa sadisnya aksi kejahatan tersebut.

"Sadis banget buset, semoga kita semua dijauhkan dari segala mahabaya. Turut berduka cita buat keluarga korban semoga diberi ketabahan. Semoga kasus ini segera ketemu titik terangnya," kicaunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.