Sukses

Kemenpora dan Indigo Kolaborasi Siapkan Pemuda Hadapi Revolusi Industri 5.0

Program inovatif yang menyasar kepemudaan terus dihadirkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Liputan6.com, Jakarta Program inovatif yang menyasar kepemudaan terus dihadirkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Salah satunya yang menarik adalah program Jumat Ngobrol Digital yang berlangsung secara hybrid di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (3/3) lalu. 

Ratusan pemuda-pemudi antusias mengikuti acara ini baik secara luring maupun virtual. Kegiatan yang dibuka oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah sekaligus memberikan pelatihan yang bertujuan untuk menyiapkan sumber daya startup dalam menghadapi revolusi industri 5.0.

Deputi Faisal berharap kegiatan ini bisa menghasilkan pemuda yang nantinya punya daya saing pada era digital. 

“Ini adalah program yang bagus saya kira, Jumat Ngobrol Digital atau yang disingkat Jumandi. Bagi anak muda, dunia digital adalah sesuatu yang bisa dibilang harus dan wajib. Kita lambat laun memasuki era baru yang penuh dengan digitalisasi,” kata Deputi Faisal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dunia Digital Menyasar ke Segala Sisi Kehidupan

Menurut Deputi Faisal, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Kini, rasa-rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi. 

“Jadi dunia digital ini menimbulkan efek perubahan pola pikir serta dunia kerja. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa secara terus menerus rutin dilakukan untuk menciptakan pemuda yang nantinya memiliki daya saing,” ujar Deputi Faisal.

Deputi Faisal mengatakan bila orang yang tidak mengikuti perubahan era digital maka akan tertinggal. Oleh karenanya, semua pihak termasuk pemuda harus melek digital saat ini. 

“Perubahan itu pasti ada. Siapa yang tidak menerima perubahan maka akan tertinggal. Termasuk juga dalam hidup yang mengalami perubahan. Saya ingat saat pandemi (Covid-19), pertemuan terbatas dan kita bertemu melalui aplikasi zoom dan itu populer sampai sekarang,” terangnya.

3 dari 3 halaman

Ciptakan Pemuda Berdaya Saing

Dalam kesempatan itu, Deputi Faisal berharap Indigo kedepan bisa terus berkolaborasi dalam menciptakan pemuda yang punya daya saing, mandiri, sesuai dengan tujuan Kemenpora. 

“Kita harus sadar, persaingan terus ketat, oleh karenanya nanti kedepan saingan kita bukan antar-sesama lagi, tapi dengan negara-negara lain,” tambah Deputi Faisal. 

Untuk diketahui, Indigo merupakan program inisiatif Telkom Indonesia dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif digital melalui pengembangan kreativitas, inkubasi, akselerasi dan program pendanaan lanjutan untuk startup digital di Indonesia.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini