Sukses

Ketimbang Telepon atau Email, Konsumen Chatting dengan Pelaku Bisnis via WhatsApp

Meningkatnya komunikasi bisnis melalui aplikasi WhatsApp disebut tidak lepas dari pengalaman interaksi yang diberikan.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp tidak dimungkiri telah menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer di Indonesia. Tidak hanya untuk percakapan pribadi, aplikasi chatting ini juga kerap digunakan untuk keperluan bisnis.

Tidak hanya untuk pelaku bisnis di kelas UMKM, perusahaan besar pun kini memanfaatkan WhatsApp untuk berkomunikasi langsung dengan konsumennya.

Karenanya tak heran, WhatsApp mencatat ada lebih dari 1 miliar pengguna yang terhubung dengan akun bisnis di layanannya setiap minggu.

Meningkatnya komunikasi bisnis melalui aplikasi olah pesan ini disebut tidak lepas dari pengalaman interaksi yang diberikan. Mengusung format one-on-one, interaksi yang dibentuk dengan pelanggan dirasa lebih bermakna.

Tumbuhnya penggunan aplikasi olah pesan untuk kebutuhan bisnis ini pun terlihat dari data terbaru yang menunjukkan konsumen Indonesia lebih memilih menggunakan aplikasi olah pesan untuk terhubung dengan pelaku bisnis, dibandingkan menggunakan telepon atau email.

"7 dari 10 orang di Indonesia mengatakan mereka lebih memilih memanfaatkan layanan business messaging untuk terhubung dengan bisnis ketimbang lewat telepon atau email," tutur Kepala Industri Meta di Indonesia Aldo Rambie dalam konferensi pers yang digelar, Selasa (6/12/2022). Data ini berdasarkan studi Kantar di 2022.

Lebih lanjut Aldo juga menuturkan, studi itu juga menunjukkan 40 persen responden di Indonesia mengaku meningkatkan pemakaian business messaging setelah pandemi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

WhatsApp Business

Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan.  Adem AY/Unsplash

Menurut Aldo, komunikasi bisnis melalui aplikasi chatting kini sudah menjadi bagian dari perilaku konsumen.

"1 dari 2 konsumen Indonesia juga diketahui menggunakan business messaging setiap 3 minggu sekali," ujarnya melanjutkan. Yang menarik, pemanfaatan ini berlaku untuk semua kategori umur, meski paling banyak digunakan oleh generasi milenial dan Gen Z.

Oleh sebab itu, Aldo mengatakan, WhatsApp telah menghadirkan layanan yang mendukung kebutuhan komunikasi antara konsumen dengan bisnis. Saat ini, ada WhatsApp Business App dan WhatsApp Business Platform.

WhatsApp Business App merupakan layanan yang ditujukan untuk kebutuhan komunikasi antara konsumen dengan bisnis UMKM. Sementara Business Platform didesain bagi perusahaan yang ingin terhubung secara langsung dengan konsumen, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhannya.

Tidak hanya itu, WhatsApp turut menghadirkan sejumlah tool tambahan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja para konsumen. Beberapa di antaranya adalah Multi-Product Message, Product Display Page, Cart, hingga Order Message.

3 dari 4 halaman

WhatsApp Bakal Kedatangan 21 Emoji Baru

Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Lebih lanjut, Meta memperkenalkan fitur dimana pengguna WhatsApp dapat terhubung antar beberapa perangkat termasuk iOS, Android, dan Windows.

Walau masih sebatas pengguna yang ikutan program WhatsApp beta, perusahaan kabarnya sedang mengerjakan 21 emoji baru.

Dilaporkan WABetaInfo, Senin (5/12/2022), 21 emoji baru itu akan disertakan ke dalam update WhatsApp mendatang.

Sebelumnya diungkap, WhatsApp beta versi Android akan menambah sejumlah emoji anyar tersebut lewat Unicode versi 2.22.8.8.

Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, WhatsApp berencana untuk meng-update tampilan delapan emoji lainnya.

Meski perubahannya tidak signifikan, gambar ini membuat ikon emoji di aplikasi lebih mudah dilihat.

"Kamu mungkin tidak menyadari karena perubahannya tidak terlalu terlihat. Kecuali emoji wajah memohon dan wajah menahan air mata," kata WABetaInfo.

 

4 dari 4 halaman

Tampilan Baru 8 Emoji

Ilustrasi WhatsApp / WA. (Image by Tumisu from Pixabay)

Beberapa pengguna WhatsApp versi beta yang pdate dari Google Play menyebutkan, mereka telah melihat tampilan baru 8 emoji tersebut.

Akan tetapi, mereka masih belum menemkkan 21 emoji baru lainnya lewat update tersebut.

Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti kapan 21 emoji beserta 8 emoji yang didesain ulang ini tampil di WhatsApp versi global.

Berhubung masih dalam pengujian, bukan hal yang tidak mungkin update-an WhatsApp tersebuut akan mulai tersedia secara global dalam waktu dekat ini.

Informasi, WhatsApp juga dikabarkan sedang melakukan uji coba kemampuan untuk mencari pesan berdasarkan tanggal.

Sayangnya, fitur ini masih terbatas bagi pengguna WhatsApp beta di iOS. Pengguna dapat langsung mencari chat di hari tertentu.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.