Sukses

Sandiaga Uno: Esports Diharapkan Buka Lapangan Kerja dan Peluang Usaha

Menparekraf Sandiaga Uno ingin agar Indonesia memiliki game yang mampu bersaing di pasar global, selain atlet-atlet esports kelas dunia

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin agar esports bisa menjadi pilar kebangkitan ekonomi Indonesia, serta mampu membuka lapangan kerja dan peluang usaha.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sandiaga Uno saat meninjau Pemusatan Pelatihan Nasional Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI), di Jeep Station Indonesia Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa kemarin.

Pemusatan pelatihan ini digelar dalam rangka mempersiapkan atlet-atlet esports, yang akan berlaga di SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam, pada 12 sampai 23 Mei 2022.

Menparekraf mengatakan, esports merupakan salah satu dari pilar kebangkitan ekonomi Indonesia yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja dan peluang usaha seluas-luasnya.

"Ada 52 juta stakeholders yang menggemari e-sport di seluruh dunia dan terus bertumbuh," kata pria yang akrab disapa Sandi ini, dalam keterangan tertulisnya.

"Harapannya ke depan selain kita memiliki atlet-atlet kelas dunia, kita juga harus memiliki game-game yang mampu bersaing di pasar global," kata Sandi, yang juga Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dorong Pengembangan Gim Lokal

Sandi pun mengatakan, Kemenparekraf berkomitmen mengembangkan potensi-potensi yang ada di industri gim Indonesia, yang berkaitan erat dengan pengembangan esports di Tanah Air.

Salah satunya adalah dengan mendorong pengembangan lima gim lokal, yang diharapkan dapat mendunia.

"Harapannya kita bukan hanya menjadi pasar (game) tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja," imbuh Sandi.

Sandi juga mengungkapkan, Kemenparekraf bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, untuk membentuk Badan Layanan Umum (BLU), yang bertujuan untuk mempersiapkan ekosistem ekonomi kreatif, khususnya sub sektor video game.

Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Selain itu, BLU ini juga untuk mempersiapkan Indonesia menyambut World E-Sports Championship ke-14 di Bali pada November 2022.

3 dari 4 halaman

Pangsa Ekonomi di Industri Gim

Sandi mengatakan, ada pangsa ekonomi senilai US$ 2 miliar di industri gim, dengan 90 persen dari angka tersebut mengalir ke luar negeri karena gim-gim tersebut tidak memiliki basis di Indonesia.

"Jadi harapannya nanti ada game-game yang di-develop (developer lokal) oleh karena itu perlu ada pelatihan, pendampingan, pembiayaan, marketing, maupun kekuatan SDM sebagai sebuah ekosistem eSport yang utuh," imbuhnya.

"Ini akan disiapkan melalui BLU tersebut," pungkas Sandi.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Bisnis Game di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.