Sukses

Virgin Galactic Siap Bawa Penumpang ke Ruang Angkasa Secara Gratis

Virgin Galactic baru saja mengumumkan pemenang undian yang akan terbang secara gratis ke angkasa luar dengan pesawatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Virgin Galactic akhirnya mengumumkan pemenang hadiah perjalanan gratis ke ruang angkasa dengan pesawat besutannya.

Sebagai informasi, Virgin Galactic memang membuka undian pada Juli 2021 untuk memberi kesempatan bagi orang banyak terbang ke batas ruang angkasa tanpa biaya.

Dikutip dari Engadget, Jumat (26/11/2021), program undian yang digelar bersama Omaze ini juga merupakan bagian dari kampanye yang dibuat oleh Virgin Galactic. Jadi, perusahaan memiiki program donasi bertajuk 'Space for Humanity' agar perjalanan ruang angkasa dapat diakses lebih banyak orang.

Donasi ini nantinya akan dihibahkan ke organisasi Citizen Astronaut Program. Adapun dalam undian pertama ini, pemenangnya adalah seorang pelatih kesehatan dari Antigua dan Barbuda, yakni Keisha S.

Pemenang undian ini akan mendapatkan dua tiket untuk bisa melakukan perjalanan ruang angkasa. Keisha akan memberikan tiket keduanya bagi sang putri yang ternyata merupakan pelajar di bidang astrofisika.

"Saya selalu memiliki kecintaan pada penerbangan sejak dulu dan memiliki ketertarikan dengan ruang angkasa. Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya," tutur Keisha.

Undian yang digelar Virgin Galactic ini memang menjadi yang pertama dilakukan perusahaan. Sejumlah pihak menilai langkah ini diambil untuk meningkatkan atensi publik terhadap wisata ruang angkasa.

Tidak hanya itu, undian ini secara tidak langsung ikut mendorong kemungkinan untuk melakukan perjalanan ruang angkasa secara privat. Sebab, hal ini membuktikan bahwa siapa saja bisa menjajal pengalaman perjalanan ke ruang angkasa.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

700 Orang Amankan Tiket Wisata ke Luar Angkasa Virgin Galactic

Sebelumnya, Virgin Galactic menyebut 100 orang sudah membeli tiket untuk penerbangan ke luar angkasa suborbital, setelah mereka kembali membuka penjualannya pada Agustus lalu.

Ini berarti, Virgin Galactic sudah memiliki sekitar 700 pemegang tiket untuk perjalanan wisata singkat ke luar angkasa.

Dilansir The Verge, Kamis (11/11/2021), angka ini 300 lebih sedikit daripada seribu tiket yang diharapkan Virgin Galactic untuk dijual, sebelum memulai penerbangan komersial dengan kendaraannya.

Meski perusahaan yang didirikan Sir Richard Branson itu ingin lebih banyak tiket untuk dijual, mereka mengatakan penjualan tambahan dari kuartal ini lebih baik dari yang diharapkan.

"Kami menjual tiket lebih cepat dari yang kami rencanakan," kata Michael Colglazier, CEO Virgin Galactic, dalam presentasi pendapatan kuartal ketiga perusahaan.

Colglazier menambahkan, strategi penetapan harga yang mereka umumkan di kuartal terakhir 2021 telah diterima dengan baik.

3 dari 4 halaman

Ada Elon Musk?

Mengutip Engadget, keseratus tiket yang berhasil dijual Virgin Galactic baru-baru ini dihargai lebih mahal hingga mencapai US$ 450 ribu atau sekitar Rp 6,4 miliar. Sebelumnya, harga awal per tiket adalah USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,5 miliar.

Perusahaan juga hanya mengizinkan mereka yang melakukan deposit US$ 1.000, yang bisa dikembalikan, untuk membeli tiket wisata ke luar angkasa tersebut.

Awal tahun depan, Virgin Galactic juga akan membuka penjualan tiket yang lebih luas kepada masyarakat yang ingin mengetahui soal informasi penerbangan.

Di antara 700 orang yang sudah memesan kursi untuk penerbangan Virgin Galactic, kabarnya tersisip nama pendiri SpaceX dan Tesla yaitu Elon Musk. Seperti diketahui, SpaceX juga sedang gencar-gencarnya melakukan penerbangan ke luar angkasa.

Virgin Galactic membuka kembali penjualan tiket hanya sebulan setelah perusahaan berhasil menerbangkan Richard Branson, ke tepi luar angkasa dan kembali dengan pesawat mereka VSS Unity pada bulan Juli.

Namun di bulan September, otoritas menyebut bahwa penerbangan Branson telah menyimpang dari jalur penerbangan yang disetujui ketika mereka kembali ke Bumi.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Negara Asgardia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.