Sukses

Netflix Uji Coba Tayangan Mirip Siaran TV

Layanan bernama Netflix Direct ini mirip dengan tayangan di stasiun TV, di mana pengguna tidak perlu memilih judul film atau serial yang ingin ditonton.

Liputan6.com, Jakarta - Netflix tengah menguji coba saluran konten terprogram linear di Prancis.

Mengutip laman The Verge, Senin (9/11/2020), saluran ini bernama Netflix Direct dan akan tersedia bagi para pelanggan Netflix.

Netflix Direct menyediakan konten dari pustaka streaming yang ada di format linier, mirip dengan stasiun TV kabel dan atau siaran TV.

Layanan ini mirip dengan tayangan di stasiun TV, di mana pengguna tidak perlu memilih judul film atau serial yang ingin ditonton. Pengguna hanya perlu memilih opsi Netflix Direct dan mengikuti tayangan yang tengah berlangsung.

Seperti tayangan televisi, para pelanggan yang memilih Netflix Direct, akan menonton program yang sama pada saat yang sama.

"Mungkin Anda sedang tidak berminat untuk memutuskan atau mencari tayangan yang ingin ditonton, ataupun hanya ingin mendapatkan suatu konten yang berbeda," kata Netflix, dalam pernyataannya tentang layanan baru ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Uji Coba Dilakukan di Prancis

Netflix memilih untuk menguji coba layanan Netflix Direct di Prancis karena tayangan televisi masih sangat populer di sana. Selain itu, menurut Netflix, banyak orang menginginkan pengalaman santai, di mana mereka tak perlu memilih acara.

Netflix Direct sendiri di beberapa wilayah di Prancis pada 5 November. Selanjutnya, program ini akan diperluas ke lebih banyak tempat pada bulan depan.

Di Prancis, layanan streaming film ini memiliki sekitar 9 juta pelanggan.

Sebelumnya, Netflix juga telah menguji alternatif streaming standarnya dengan kehadiran tombol "Acak" pada Agustus lalu. Tombol ini memungkinkan pengguna menggulirkan opsi tontonan yang direkomendasikan secara acak.

 

3 dari 3 halaman

Masuk ke Daftar Aplikasi dengan Pemasukan Tertinggi

Sebelumnya, perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis laporan 10 aplikasi dengan pemasukan tertinggi pada Oktober 2020.

Menurut laporan tersebut, TikTok menjadi aplikasi dengan pemasukan tertinggi di seluruh dunia pada periode tersebut. Aplikasi milik ByteDance itu meraup lebih dari USD 115 juta.

Selain TikTok, Netflix ikut di dalamnya. Berikut adalah daftar 10 aplikasi dengan pemasukan terbanyak. 

  1. TikTok
  2. YouTube
  3. Tinder
  4. Tencent Video
  5. Disney+
  6. Piccoma
  7. iQIYI
  8. Google One
  9. Netflix
  10. BIGO LIVE

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.