Sukses

Facebook Bikin Situs Web untuk Umumkan Daftar Masalah Keamanan di WhatsApp

Facebook akan meluncurkan laman web baru. Rencananya web ini akan diisi dengan seluruh kerentanan dan masalah keamanan pada WhatsApp yang telah diidentifikasi dan ditambal.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook akan meluncurkan laman situs web baru. Rencananya situs web ini akan diisi dengan seluruh kerentanan dan masalah keamanan pada WhatsApp yang telah diidentifikasi dan ditambal.

Selanjutnya, Facebook akan menerbitkan catatan tentang WhatsApp di iOS dan di halaman Google Play Store secara teratur. Kendati demikian, catatan ini tidak membahas secara detail tentang bug keamanan yang sudah ditambal.

Sebagian besar hanya dijelaskan sebagai "perbaikan keamanan". Facebook mengaku tak bisa menyampaikan detail bug keamanan karena kebijakan dan praktik dari toko aplikasi Apple dan Google.

Facebook berharap, laman web baru ini bisa efektif menjadi catatan yang berguna untuk memberi informasi terkait perbaikan keamanan di platformnya.

Mengutip laman ZDNet, Jumat (4/9/2020), detail yang akan ditampilan di laman peringatan keamanan WhatsApp ini akan menyertakan deskripsi singkat mengenai bug tersebut dan pengenal Kerentanan Umum dan Eksposur (CVE), jika memungkinkan.

Nomor CVE ditujukan untuk peneliti keamanan yang ingin melacak bug, kemungkinan eksploitasi di dunia nyata, atau untuk perusahaan keamanan yang ingin mengeluarkan peringatan keamanan kepada pelanggan mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bug Sudah Ditambal

Facebook mengatakan, bug yang terdaftar di halaman ini tak berarti sudah dieksploitasi. Pasalnya, semua bug atau keamanan yang ada di situs adalah bug yang ditambal baru-baru ini.

Laman ini juga menjadi contoh dan peringatan terkait mengapa pengguna perlu memperbarui WhatsApp untuk mencegah serangan di masa mendatang.

Sebagai tambahan, laman baru ini juga akan akan mencantumkan bug yang ditambal di library yang dipakai oleh aplikasi.

Jika bug ini memiliki dampak yang lebih luas di luar aplikasi WhatsApp, Facebook akan memberi tahu pengembang library dan pemilik OS terkait.

3 dari 3 halaman

Pembaruan Aplikasi dan OS

"Kami sangat berkomitmen terhadap transparansi dan website ini ditujukan untuk membantu komunitas teknologi luas untuk mendapatkan keuntungan dari progres terbaru kami dalam hal keamanan," kata Facebook.

Lebih lanjut, pihak Facebook juga menganjurkan agar pengguna memastikan selalu menggunakan versi aplikasi yang terbaru.

"Kami sangat menganjurkan semua pengguna memastikan mereka selalu memperbarui WhatsApp dari toko aplikasi masing-masing dan memperbarui OS smartphone mereka tiap kali ada pembaruan," tutur Facebook.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.