Review Realme X50 Pro: Siap Jadi Seri Flagship Killer Berikutnya?

Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu daya tarik dari Realme X50 Pro adalah kemampuan prosesor yang diusungnya, yakni Snapdragon 865.

Tampil sebagai prosesor seri terkini Qualcomm--terpasang di hampir semua ponsel premium di pasaran--Snapdragon 865 menjanjikan performa tinggi dan konsumsi daya yang lebih baik dari seri sebelumnya.

Selain itu, prosesor baru milik Qualcomm ini juga sudah mendukung teknologi jaringan 5G. Dengan ini, pengguna dapat langsung berpindah ke jaringan yang lebih cepat bila sedang berada di area cakupan 5G.

Sayangnya, Realme mengonfirmasi layanan 5G ini masih di-lock. Kabar dikonfirmasi oleh Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia dalam acara peluncuran Realme X50 Pro.

"Karena di Indonesia masih belum tersedia jaringan super cepat tersebut, kami pastikan teknologi 5G di Realme X50 Pro dikunci. Tetapi, fitur ini dapat dibuka via update software. Itu juga bilamana infrastruktur 5G di Tanah Air sudah dapat dipakai."

Tak hanya mengandalkan kemampuan prosesor semata, Realme juga sudah menyematkan RAM LPDDR5 12GB dan memori penyimpanan UFS 3.0 berkapasitas 256GB.

Dengan kemampuan hardware di atas, selama pengujian kami bermain gim Call of Duty: Mobile, PUBG Mobile, Asphalt 9, dan Mobile Legends pun terasa sangat mulus.

Kami juga tidak menjumpai halangan saat membuka aplikasi olah pesan, update status di berbagai media sosial, hingga berpindah-pindah aplikasi. Semua kegiatan multitasking dapat dilakukan tanpa lag.

Untuk software, perusahaan asal Tiongkok ini beroperasi menggunakan Realme UI yang dibuat berdasarkan OS Android 10. Salah satu hal yang disayangkan, Realme menyertakan cukup banyak bloatware ke dalam ponsel ini.

Walau dapat dihapus, ada beberapa aplikasi yang pre-instal di dalam tak dapat dihapus atau diuninstal, salah satunya J&T Express dan Baca Plus.

Realme X50 Pro memiliki kapasitas baterai sebesar 4200mAh, dan cukup menunjang kemampuan sehari-hari, termasuk tuntutan refresh rate dan koneksi 5G.

Saat kami pakai, baterainya bertahan dengan baik. Yang membuat kami terkejut adalah saat melakukan pengisian daya baterai.

Dengan status daya 11 persen, baterai ponsel dapat terisi hingga penuh hanya dalam waktu kurang lebih sekitar 45 menitan Hal ini berkat kemampuan fast charging 65W SuperDart yang Realme usung di X50 Pro.

Meski berlabel flagship, Realme X50 Pro jauh terkesan dari tampilan smartphone premium lain yang memiliki bodi serba kaca nan glossy.

Alih-alih, perusahaan memberikan sentuhan akhir matte bodi belakang ponsel yang kami rasa merupakan keputusan baik. Kenapa?

Dengan begini, kamu tidak perlu lagi khawatir meninggalkan sidik jari di ponsel atau licin saat digenggam.

Adapun smartphone Realme X50 Pro yang kami uji merupakan varian warna Rust Red--warna merah marun, dengan sentuhan emas di tombol daya dan kamera 64MP.

Seperti yang bisa kamu lihat dari foto di atas, Realme X50 Pro hadir dengan konfigurasi empat kamera yang disusun secara vertikal, dilengkapi dengan teks bertuliskan "AI Quad Camera" di sisi frame.

Di bagian depan, tampak layar panel Super AMOLED berukuran 6,44 inci dilengkapi oleh dua kamera depan yang terletak di bagian sisi kiri layar.

Sementara itu, untuk port USB C dan slot microSIM dapat ditemukan di bagian bawah ponsel beserta speaker.

Sedangkan untuk tombol power/lock, Realme meletakkannya di sisi kanan bodi. Untuk tombol volume terletak di sisi kiri bodi smartphone.

Jika diperhatikan, Realme X50 Pro tidak menyediakan sensor sidik jari di belakang atau pun di tombol power/lock seperti beberapa seri ponsel lainnya.

Perusahaan justru mengintegrasikan teknologi sensor sidik jari ini ke dalam layar (in-display), dan mampu membaca sidik jari yang cukup cepat.

Realme X50 Pro hadir dengan layar panel Super AMOLED berukuran 6,44 inci yang beresolusi 1080x2400p, dengan aspek rasio 20:9.

Tampil sebagai ponsel pertama Realme yang mengusung dual camera selfie, layar Realme X50 Pro mampu menghasilkan warna seperti nyata.

Ditambah, smartphone ini sudah mendukung refresh rate hingga 90Hz sehingga mampu membuat semua tampilan di layar lebih mulus dan detail. Apalagi saat bermain gim.

Tak hanya itu, perusahaan juga sudah menyertakan kemampuan sensitivitas 180Hz. Dengan ini, ponsel akan bereaksi lebih cepat ketimbang smartphone pada umumnya saat bermain gim.

Tentunya kemampuan ini akan sangat membantu bagi kamu yang getol bermain gim di smartphone, dan ingin karakter yang bereaksi lebih cepat dari player lainnya.

Lalu bagaimana untuk pemakaian sehari-hari? Yang pasti, tampilan di layar ponsel akan terlihat lebih mulus saat kamu scrolling laman web, baca chat di aplikasi olah pesan, dan masih banyak lagi.

Hanya saja, terkadang kami merasa lubang dual kamera di layar sedikit menggangu saat bermain gim. Karena itu, kami sering kali membalikkan posisi ponsel sehingga dual kamera selfie Realme X50 Pro tidak terlalu mengganggu momen saat bermain gim.

Dalam hal fotografi, Realme X50 Pro hadir dengan kemampuan kamera utama 64MP, dan 12MP telephoto (2x optical zoom, 5x hybrid zoom, dan 20x optical zoom).

Sedangkan, dua lensa lainnya berkemampuan 8MP (ultra-wide) dan 2MP (depth sensor). Untuk kamera depan, Realme sudah menyematkan lensa utama 32MP (wide-angle) dan 8MP (ultra-wide).

Seperti apa kemampuan kamera di Realme X50 Pro? Berikut ini adalah beberapa hasil foto yang kami ambil.

Dari hasil foto yang diambil, kamera 64MP di ponsel adalah "senjata utama" yang mampu menghasilkan gambar beresolusi tinggi yang sangat memuaskan.

Gambar yang dihasilkan juga cukup akurat dan mampu membedakan bagian area yang terang dan berbayang, dan sangat sesuai untuk mengambil foto dalam kondisi cahaya terang.

Lalu bagaimana dengan tiga kamera Realme X50 Pro lainnya? Telephoto di ponsel ini layak untuk dipakai bagi kamu yang ingin bereksperimen mengambil foto dengan jarak objek yang jauh.

Perlu diingat, melewati 2x zoom maka kualitas gambar yang dipotret pun akan semakin menurun dan detailnya akan berkurang. Tak hanya itu, beberapa hasil foto menyajikan warna yang kurang konsisten, baik itu over ataupun undur dalam hal kontras gambar.

Secara keseluruhan, Realme X50 Pro mampu menawarkan pengalaman ponsel premium dengan harga yang lebih murah ketimbang smartphone flagship lain di pasaran saat ini.

Bagaimana tidak, dengan spesifikasi serupa atau sedikit lebih rendah vendor lain membanderol smartphone flagship mereka diharga yang lebih tinggi dari Realme.

Snapdragon 865, RAM 12GB, layar Super AMOLED, kemampuan fast charging 65W SuperDart, dan refresh rate 90Hz merupakan daya jual yang tinggi untuk ponsel ini.

Ditambah, kemampuan 5G ready bisa menjadikan Realme X50 Pro sebagai pionir untuk ponsel premium 5G dengan banderol harga terjangkau di kelasnya.

Sayang, perusahaan tampaknya terlalu fokus dalam hal performa dan 5G sehingga "melupakan" kemampuan kamera di ponsel.

Di satu sisi, kamera 64MP dan sensor telefoto berkinerja baik di siang hari, tetapi sensor yang lain kami sangat berharap dapat lebih baik dari yang ada saat ini.

Apakah ponsel ini mampu menjadi flagship killer? Bisa, tetapi untuk mewujudkannya Realme harus mampu menghadirkan paket lengkap sebuah hardware premium ke range harga yang memang lebih murah dari seri ponsel kelas atas di pasaran untuk bisa disebut flagship killer.

Meski begitu, Realme X50 Pro ini mampu menghadirkan pengalaman memakai sebuah ponsel premium yang harganya kurang dari dua puluhan juta dengan harga lebih murah. 

(Ysl/Isk)