Top 3 Tekno: Zoom Bocorkan Informasi Pengguna Curi Perhatian

Ilustrasi pertemuan virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom. Kredit: Zoom

Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang aplikasi Zoom yang populer di tengah pandemi virus corona kedapatan membocorkan informasi penggunanya.

Diketahui, Zoom membagikan sejumlah email dan foto tanpa sepengetahuan pengguna ini, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (1/4/2020).

Selain itu, artikel tentang rapid test Covid-19 buatan orang Indonesia dan sekelompok hacker menargetkan pengguna Zoom juga populer di kalangan pembaca.

Lebih lengkapnya, kamu bisa cek di bawah ini.

1. Lagi Populer, Zoom Ternyata Bocorkan Informasi Pengguna

Menjajal Zoom, Aplikasi Alternatif Google Hangouts dan Skype. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Aplikasi Zoom belakangan ini tengah populer gara-gara orang harus bekerja di rumah karena Covid-19. Namun siapa sangka, setelah kedapatan membagikan informasi pengguna ke Facebook, Zoom kembali bermasalah.

Zoom kini kedapatan membagikan sejumlah email dan foto pengguna. Paling parah, platform group video call ini ternyata juga memungkinkan pengguna membuat panggilan dengan orang asing.

Baca Selengkapnya di Sini

2 dari 2 halaman

2. Orang Indonesia Ciptakan Rapid Test Covid-19 Mandiri, 10 Menit Hasilnya Keluar

Rapid Test Covid-19 Mandiri. Dok: Sensing Self

Tak banyak yang tahu, seorang entrepreneur dari Indonesia bernama Santo Purnama, berhasil mengembangkan rapid test mandiri untuk Covid-19.

Santo mengembangkan teknologi pengetesan Covid-19 melalui perusahaannya, Sensing Self--berbasis di Singapura--hanya dalam waktu 4 bulan.

Alat tes ini memungkinkan setiap orang melakukan pengetesan di rumah, hanya dalam waktu 10 menit dan dengan harga yang terjangkau (sekitar Rp 160 ribu per buah).

Baca Selengkapnya di Sini

3. Populer di Tengah Pandemi Virus Corona, Zoom Jadi Target Hacker

Ilustrasi Hacker (iStockPhoto)

Semakin banyak orang yang bekerja dari rumah atau terhubung dengan keluarga dan teman di tengah pandemi virus corona, Zoom langsung menjadi populer.

Karena banyak yang memakai dan populer di kalangan warganet, platform video conference inipun menjadi sasaran empuk hacker (peretas).

Sejak masyarakat mulai mengkarantina diri untuk memerangi virus corona, Check Point melihat ada peningkatan tajam aktivitas registrasi nama domain "Zoom".

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Why)