Sukses

Peluncuran Facebook Dating Ditunda di Eropa

Facebook menunda peluncuran fitur kencannya, Dating, di Eropa.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook menunda peluncuran fitur kencannya, Dating, di Eropa. Hal ini disebabkan belum ada persetujuan dari Komisi Perlindungan Data (DPC) Irlandia.

DPC baru tahu mengenai fitur tersebut hanya 10 hari sebelum jadwal peluncuran, serta tidak ada informasi dan dokumentasi yang diberikan. "Kami sangat khawatir ini adalah yang pertama kali kami dengar," ungkap pihak DPC, seperti dikutip dari BBC, Jumat (14/2/2020).

Pihak DPC telah mengumpulkan berbagai dokumen selama peroses penyelidikan kantor Uni Eropa milik Facebook. Langkah DPC ini memengaruhi pasar Inggris, yang terikat dengan regulasi Uni Eropa selama periode transisi pasca-Brexit pada tahun ini.

Sementara itu, pihak Facebook mengatakan telah menyelesaikan dokumen yang diperlukan dan membagikannya ketika diminta.

"Sangat penting bagi kami untuk meluncurkan Facebook Dating dengan benar, jadi kami mengambil sedikit lagi waktu memastikan produk siap untuk pasar Eropa," ungkap perwakilan Facebook.

"Kami bekerja dengan hati-hati untuk menciptakan pengamanan privasi yang kuat, dan menyelesaikan penilaian dampak pemrosesan data sebelum peluncuran yang diusulkan di Eropa, yang telah kami bagikan dengan regulator ketika diminta," jelas pihak perwakilan tersebut.

Sejauh ini belum ada tanggal peluncuran baru untuk Facebook Dating di Eropa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Facebook Dating

Facebook Dating diluncurkan di Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari aplikasi Facebook yang telah ada. Fitur ini menggunakan data seseorang di Facebook untuk menunjukkan teman dan minat yang sama pada profil kencan mereka.

Fitur ini juga bisa menarik unggahan dari layanan lain milik Facebook, Instagram. Aplikasi kencan lain seperti Tinder dan Bumble, juga bisa menggunakan fitur login Faebook untuk membuat profil pengguna.

Pihak Facebook mengatakan telah melakukan upaya khusus untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan privasi para pengguna. Hal ini karena perusahaan sudah memiliki banyak informasi tentang kehidupan mereka.

Tidak seperti Facebook Messenger, foto, video, dan tautan tidak bisa dikirimkan melalui layanan pesan kencan tersebut. Layanan ini juga hanya tersedia untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas.

Jika pengguna meminta, maka layanan tersebut akan mencocokkan pengguna dengan teman-teman Facebook mereka yang ada.

Layanan kencan Facebook ini sudah tersedia di beberapa negara selama kurang dari setahun. Kehadiran Facebook Dating membuatnya menjadi kompetitor Tinder dan Bumble, yang masing-masing memiliki puluhan juta pengguna.

(Din/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini