Sukses

Samsung Buka Kesempatan Terakhir untuk Pre-Order Galaxy Fold

Samsung mengumumkan pembukaan pre-order Galaxy Fold ketiga sekaligus yang terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia baru saja mengumumkan pre-order Galaxy Fold tahap kedua telah habis dipesan. Penutupan pre-order kedua ini dilakukan pada 21 Desember 2019 pukul 16.00.

Usai penutupan tersebut, Samsung turut membuka pre-order ketiga sekaligus yang terakhir untuk Galaxy Fold mulai 21 Desember 2019.

Dalam pre-order terakhir ini, konsumen akan mendapatkan sejumlah keuntungan premium, seperti Galaxy Buds hingga satu tahun perlindungan Infinity Flex Display.

"Menanggapi tingginya minat konsumen di Tanah Air, kami membuka pre-order terakhir Galaxy Fold pada 21 Desember 2019. Hal ini dilakukan sebagai komitmen kami berusaha memenuhi permintaan konsumen di Indonesia," tutur Vice President IT & Mobile Business SEIN, Bernard Ang, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (22/12/2019).

Seperti yang sebelumnya, dalam pre-order terakhir ini, Samsung menawarkan dua pilihan warna Galaxy Fold, yakni space silver dan cosmos black. Adapun harga smartphone layar lipat ini adalah Rp 30.888.000.

Sebelumnya, Samsung Galaxy Fold yang baru saja diluncurkan pada 13 Desember 2019 telah berhasil ludes terjual dalam waktu 31 menit saat pre-order pertama. 

Keberhasilan ini sebenarnya tidak mengherankan karena Galaxy Fold menjadi perangkat layar lipat pertama yang diproduksi massal untuk pasar Indonesia.

Galaxy Fold hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang senang dengan layar besar untuk beragam penggunaan. Ketimbang tablet yang sama-sama punya layar besar, Galaxy Fold memiliki keunggulan, yakni bisa dilipat dan masuk ke saku.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

App Continuity

"Ukuran layar semakin bertambah seiring dengan kebutuhan atau kegiatan pengguna. Kalau tablet kan layarnya besar dan harus disimpan di tas, bukan saku. Oleh karenanya, Galaxy Fold lebih fleksibel karena bisa dikantongi," kata Product Marketing Manager Samsung Mobile SEIN, Taufiq Furqan, saat memperkenalkan Galaxy Fold.

Lebih lanjut, Taufiq juga menyebutkan, Galaxy Fold unik ketimbang smartphone Samsung lain. Pasalnya, dalam pembuatannya, layar perangkat dibuat dari material polymide bukan kaca. Oleh karenanya, layar smartphone dibuat bisa dilipat.

Ketimbang smartphone Samsung lainnya, Galaxy Fold menggunakan antarmuka One UI yang didesain khusus untuk smartphone layar lipat. Salah satu perangkat ini memiliki fitur app continuity.

Di mana, ketika pengguna membuka aplikasi dari layar kecil di bagian depan (saat perangkat dilipat), akan langsung jadi besar saat layar dibuka (7,3 inci). "Dengan begitu, tidak perlu menutup aplikasi terlebih dahulu," kata Taufiq.

Uniknya, perangkat ini juga memiliki fitur multi active window yang memungkinkan tiga jendela dibuka secara bersamaan. Caranya dengan menggeser toolbar swipe dari sisi kanan layar untuk membuka dua jendela bersamaan.

Sementara pada sisi layar sebelah kiri bisa buka aplikasi yang diinginkan. Misalnya pada sisi kiri membuka aplikasi YouTube, sisi layar kanan bisa membuka notes atau web browser.

3 dari 3 halaman

Usung 6 Kamera

Samsung membenamkan total enam unit kamera di Galaxy Fold. Rinciannya, layar depan atau cover memiliki sebuah kamera (10MP, f2.2), di bodi belakang ada tiga kamera (12MP wide), 12MP telephoto, dan 16MP ultrawide, dan dua kamera selfie di bagian fold (10MP dan 8MP).

Taufiq menjelaskan, kamera perangkat ini memiliki view finder yang besar. Sementara kamera depan yang terdapat pada cover memiliki kemampuan foto bokeh dengan bantuan software. Untuk kamera selfie bagian dalam sudah dibekali kemampuan bokeh by hardware.

Secara spesifikasi, perangkat ini memiliki layar fleksibel dari material polymide seluas 7,3 inci saat dibentangkan. Sementara, bagian cover display memiliki ukuran 4,6 inci jenis Super AMOLED.

Perangkat ini menggunakan chipset Snapdragon 855, RAM 12GB, dan memori internal 512GB. Sekadar informasi, di perangkat ini tidak terdapat dukungan slot microSD.

Galaxy Fold dilengkapi dua baterai yang total memiliki kapasitas 4.380mAh. "Secara fisik ada dua baterai, untuk menghidupi kedua layar," kata Taufiq.

Untuk sistem keamaman, perangkat ini dibekali fingerprint scanner di sisi samping, bukan di bagian layar. Galaxy Fold juga dibekali dengan face recognition yang bisa dibuka dengan kamera cover dan kamera dalam.

Bicara mengenai durabilitas, Samsung menjanjikan perangkat ini bisa tahan hingga lima tahun penggunaan. Dengan asumsi layar 100 kali dibuka dalam sehari.

Total pengujian yang dilakukan adalah buka tutup layar hingga 200 ribu kali.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.