Sukses

Huawei Bakal Rilis Serangkaian Perangkat HarmonyOS Tahun Depan

Huawei berencana merilis lebih banyak perangkat berbasis HarmonyOS pada tahun depan, dan akan memasarkannya ke dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei berencana merilis lebih banyak perangkat berbasis HarmonyOS pada tahun depan, dan akan memasarkannya ke dunia. Perangkat ini dilaporkan termasuk jam tangan pintar (smartwatch) dan smart TV.

Dilansir GSM Arena, Selasa (10/12/2019), Huawei akan merilis berbagai produk periferal seperti smarwatch berbasis HarmonyOS. Perusahaan juga berencana menghadirkan smart speaker, smart TV dan perangkat VR dengan OS tersebut.

Sejauh ini Huawei belum berencana mengalihkan smartphone dan tablet menggunakan OS buatannya sendiri itu.

Sebelumnya, perusahaan mengatakan tidak akan merilis ponsel berbasis HarmonyOS pada tahun ini, dan kemungkinan hal yang sama juga akan terjadi pada tahun depan.

Huawei saat ini tengah berusaha mengembangkan HarmonyOS agar memiliki kemampuan maksimal untuk menyokong produk seperti smartphone. Sambil recana itu berjalan, perusahaan akan tetap menggunakan Android.

Seperti diketahui, Huawei saat ini tidak bisa leluasa menggunakan berbagai produk buatan Amerika Serikat (AS), termasuk berbagai layanan Google karena larangan perdagangan oleh negara tersebut.

Hal ini membuat perusahaan merilis flagship Mate 30 tanpa Google Mobile Services, seperti Maps, YouTube, dan Chrome.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Huawei Tegaskan HarmonyOS Bukan Rival Android

Huawei sebelumnya menegaskan HarmonyOS bukan rival Android. Hal itu diungkapkan oleh Senior Manager EMUI Product Marketing Huawei Consumer Business Group, James Lu.

"HarmonyOS bukan rival atau pengganti Android. (Sebab) Android maupun iOS merupakan sistem operasi untuk smartphone. Sementara Harmony OS ditujukan untuk beragam perangkat pintar. Ini yang membedakannya," tutur James saat berbicara pada awak media di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Kendati demikian, James tidak menutup kemungkinan apabila Harmony OS digunakan pada smartphone. Terlebih, jika Huawei tidak diizinkan lagi bekerja sama dengan perusahaan AS, seperti Google yang merupakan pengembang Android.

"Kalau itu memang terjadi (smartphone Huawei tidak menggunakan Android), kami dapat mengupayakannya. Namun, untuk sekarang kami masih akan terus memakai Android," ujarnya.

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.