Liputan6.com, Jakarta - Berita Bill Gates yang mengungkap Windows Mobile bisa mengalahkan Android jika tidak terjerat masalah, menjadi perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com.
Tak hanya itu, berita tentang penjelasan CEO Infa soal akun YouTube Calon Sarjana yang mencuri video juga bikin penasaran pembaca.
Lebih lengkapnya, kamu bisa cek di bawah ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Bill Gates Sebut Windows Mobile Bisa Saingi Android, Andai..
Bill Gates kembali membuat pernyataan yang berhubungan dengan Android. Kali ini, pendiri Microsoft itu mengatakan Windows Mobile sebenarnya bisa mengalahkan Android andai tidak terjerat masalah anti-trust dari Departemen Hukum Amerika Serikat.
Pernyataan itu diutarakannya saat berbicara dalam acara DealBook Conference di Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan Microsoft mengalami kerugian yang sangat besar akibat masalah anti-trust yang dilayangkan otoritas Amerika Serikat.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Penjelasan CEO Infia Soal Akun YouTube Calon Sarjana Kepergok Curi Video
Akun YouTube Calon Sarjana sempat membuat heboh warganet. Alasannya, akun tersebut diketahui telah mencuri karya orang lain dan dimasukkan sebagai konten di kanalnya.
Aksi itu dengan cepat menuai beragam respons warganet, yang kebanyakan tidak mendukung aksi tersebut. Menanggapi hal tersebut, CEO Infia Media Network, Richo Pramono, pun memberikan keterangan melalui akun Twitternya.
Advertisement
Lewat akun @jerangkah, dia menjelaskan dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh akun YouTube Calon Sarjana.
3. Industri Ride Hailing Ternyata Masih Jadi Beban Softbank
Beberapa waktu lalu, SoftBank mengaku menderita kerugian setelah salah investasinya di WeWork ternyata tidak sesuai harapan. Nilai startup asal Amerika Serikat itu nyatanya menukik tajam.
Selain WeWork, startup lain yang sebenarnya juga masih menjadi beban SoftBank Vision Fund adalah perusahaan yang bergerak di bidang ride hailing. Untuk diketahui, SoftBank sendiri dikenal sebagai investor Grab, Didi Chuxing, dan Uber.
Dikutip dari Nikkei Asian Review, Sabtu (9/11/2019), investasi SoftBank pada startup ride hailing ternyata memberatkan.
(Ysl/Isk)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement