Liputan6.com, Jakarta - Spotify sedang bersiap merilis fitur baru untuk pengguna layanan premium dan gratis. Para artis akan bisa mengirimkan pemberitahuan kepada para pengguna tentang peluncuran musik baru mereka.
Dilansir Phone Arena, Jumat (25/10/2019), album baru para penyanyi tersebut akan dipersonalisasikan oleh Spotify berdasarkan selera pengguna, juga dikombinasikan dengan kurasi manusia. Perusahaan kini sedang menjalankan pengujian di Amerika Serikat (AS).
Advertisement
Baca Juga
Artis bisa terhubung dengan para penggemar mereka, tapi tidak secara gratis. Selama proses pengujian, tim artis harus membayar biaya sponsor untuk rekomendasi tersebut.
Kemudian, rekomendasi tersebut akan muncul secara pop-up di aplikasi mobile Spotify, baik pada pengguna layanan premium ataupun gratis.
Menurut keterangan Spotify, rekomendasi itu akan disesuaikan agar sesuai dengan selera musik pengguna. Artinya, seseorang hanya akan mendapatkan notifikasi dari artis yang lagunya sering didengar atau diikuti.
Spotify mengungkapkan hanya pengguna premium yang bisa menonaktifkan notifikasi tersebut. Dengan demikian, pengguna layanan gratis akan tetap menerima notifikasi, meski tidak menginginkannya.
Pengguna Spotify Bisa Tambahkan Podcast ke Playlist
Spotify terus merilis fitur yang banyak diminta oleh para pengguna. Beberapa waktu lalu, layanan streaming musik tersebut menghadirkan kemampuan baru untuk mempermudah mendengarkan podcast.
Pengguna Spotify kini bisa membuat playlist berisi podcast. Selain itu, juga bisa menambahkan podcast ke playlist yang sudah ada.
Prosedurnya cukup sederhana, dan tidak berlangsung lama. Langkah pertama, tap tiga titik di sebelah kanan track atau episode podcast.
Setelah itu, klik opsi "Add to Playlist" yang muncul. Lalu pilih playlist yang sudah dibuat, atau tap untuk membuat playlist baru. Podcast pun langsung masuk ke playlist Spotify.
Pengguna juga bisa membagikan playlist tersebut kepada teman-teman, atau membuatnya dapat diakses publik.
Sebagai catatan, pengguna tidak bisa menambahkan podcast ke playlist dari desktop komputer. Namun, pengguna tetap bisa mendengarkan playlist yang dibuat di smartphone, termasuk podcast.
(Din/Why)
Advertisement