Sukses

Gara-Gara Nangis, Investor Ingin Elon Musk Lengser

Ada yang beranggapan, Elon Musk sebaiknya mundur saja jadi CEO Tesla dan SpaceX jika memang tidak merasa kuat.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam wawancara terbarunya belum lama ini, Elon Musk bertingkah seperti tak biasanya.

Sesi wawancaranya bersama The New York Times tersebut, dipenuhi momen emosional. Elon Musk curhat tentang pekerjaannya sampai menitikkan air mata.

Tangisan Elon Musk, bukannya mengundang simpati, ternyata malah memicu kekhawatiran investor.

Kebanyakan investor meragukan kemampuan Elon Musk memimpin SpaceX dan Tesla setelah melihat dirinya menangis.

Kekhawatiran itu juga turut disampaikan Vice Chairman General Motors, Bob Luts. Menurutnya, Elon Musk sebaiknya mundur saja jadi CEO Tesla dan SpaceX jika memang tidak merasa kuat.

"Saya tidak menyangka kalau masih ada investor atau anggota jajaran independen yang masih menginginkannya sebagai CEO kalau sudah melihat apa yang ia lakukan belum lama ini," ujar Luts kepada CNBC, Senin (20/8/2018).

Karenanya, Lutz menyarankan kepada jajaran petinggi Tesla dan SpaceX, serta para investor, untuk segera mencari sosok pengganti Elon Musk.

Namun demikian, lengsernya Elon Musk dari posisi CEO tak akan menyingkirkannya dari perusahaan, melainkan akan membuatnya mengisi posisi seperti advisor atau sekadar jajaran petinggi.

"Perusahaan butuh manajemen profesional untuk mengelola hal semacam ini," tandasnya.

Lutz sendiri memang dikenal sebagai figur yang sangat kritis dengan Tesla dan SpaceX. Dirinya sempat memprediksi perusahaan bisa sulit meraup untung ke depannya jika Elon Musk tak kunjung hengkang.

Seperti dikeahui, Elon Musk juga mengaku sangat lelah karena bekerja keras sampai 120 jam per minggu. Inilah yang membuatnya sangat emosional saat menceritakan kisahnya di Tesla dan SpaceX.

“Satu tahun terakhir benar-benar tahun yang sangat sulit da menyakitkan bagi karirku, ini sangat menyiksa,” lanjutnya.

Elon Musk juga mengungkap pada 28 Juni lalu saat dirinya berulang tahun, ia malah tetap bekerja tanpa henti sepanjang malam, tidak ditemani siapa-siapa.

Ia pun harus memakai obat penenang agar bisa tidur jika sudah bekerja semalaman. “Aku harus pakai obat tidur atau obat penenang,” imbuhnya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Pengganti?

Elon Musk bahkan mengaku, kalau saat ini tidak masalah jika memang ada sosok yang lebih baik, yang kelak ingin menggantikan posisinya.

Memang, untuk sekarang ini Tesla tengah mencari eksekutif top untuk membantu Elon Musk. 

“Kalau kalian tahu ada orang yang bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada aku, beritahu aku. Mereka bisa mengisi (posisi tersebut),” lanjutnya. 

Namun sayangnya, wawancara tersebut tampaknya memicu investor khawatir akan keengganan Elon Musk dalam menakodhai perusahaan. Dampaknya, harga saham Tesla merosot hingga 8 persen.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.