Sukses

Sindir Mantan Pacar di Facebook, Nasib Pria Ini Berakhir Tragis

Carl Gregory (20) meregang nyawa setelah dicekik oleh beberapa teman mantan pacarnya dan kepala yang juga diinjak.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial kini memang sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian masyarakat di zaman sekarang. Bukan hanya sekadar untuk komunikasi, manfaat media sosial bisa digunakan untuk ajang eksis dan aktualisasi diri. 

Dunia maya dan realitas adalah dua hal yang sangat berbeda. Sayangnya, tak sedikit justru berkomentar seenaknya sendiri. 

Beberapa dari mereka terlalu sembarangan memberikan opini-opini yang kurang penting kepada pengguna media sosial lainnya.

Untuk itu, aktivitasmu di media sosial pun perlu dilakukan bijak. Kamu perlu memilih bagaimana kamu menceritakan kehidupan pribadimu di media sosial. Kamu juga perlu memilah hal apa saja yang ingin kamu bagikan di media sosialmu. Karena jika tidak, nasibmu bisa jadi seperti pria yang satu ini.

Dikutip Daily Mail, Jumat (27/7/2018), Carl Gregory (20) meregang nyawa setelah dicekik oleh beberapa teman mantan pacarnya dan kepala yang juga diinjak.

Gara-garanya, ia menyindir mantannya melalui status Facebook dari akun pribadinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikeroyok

Sang mantan, Chloe Lemare (18), awalnya mendiamkan saja apa yang dilakukan Gregory hingga teman-temannya marah dan berniat mengeroyok Gregory.

Pengeroyokan terjadi usai Gregory berbelanja di pusat perbelanjaan barang pecah belah yang berada di wilayah Thanet, Kent, Ingggris.

Hubungannya dengan Lemare yang sudah berakhir dari Agustus tahun lalu ini ternyata masih belum bisa diterima oleh Gregory, ia menyindir mantannya ini dengan sebuah foto wanita yang sedang jump squad dengan pahatan berbentuk kemaluan lelaki dengan caption bertuliskan, "Berapa banyak wanita yang bisa melupakan bekas berhubungan intim?"

Postingan tersebut diketahui oleh teman-teman Lemare dan mereka melancarkan aksinya untuk memukuli Gregory.

Kasus ini pun ditangani polisi karena menyangkut dengan pembunuhan berencana dengan motif hubungan asmara.

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.