Sukses

Indosat Ooredoo Enggan Beberkan Jumlah Pelanggan Registrasi Kartu SIM

Orang nomor satu di Indosat Ooredo tersebut mengklaim rumor penurunan pelanggan Indosat Ooredoo yang mencapai 62 juta, tidaklah benar.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahyudi, membantah jumlah pelanggan berkurang hingga 60 jutaan pasca program registrasi kartu SIM prabayar yang baru saja berakhir beberapa waktu lalu.

Sayang, Joy juga enggan mengungkapkan jumlah pelanggan yang sudah teregistrasi sejauh ini.

Orang nomor satu di Indosat Ooredo tersebut mengklaim rumor penurunan pelanggan Indosat Ooredoo yang mencapai 62 juta, tidaklah benar.

Kendati demikian, ia mengaku memang terjadi penurunan jumlah pelanggan, sama seperti operator seluler lainnya.

“Tidak benar itu 60 jutaan, terlalu banyak. Program registrasi kartu SIM memang ada dampaknya terhadap penurunn pelanggan sebesar double digit, tapi saya belum bisa bilang angkanya,” jelas Joy saat ditemui di kantor pusat Indosat Ooredoo, Kamis malam (31/5/2018).

Joy menjelaskan, pihaknya baru bisa mengungkapkan jumlah pelanggan setelah perhitungan setiap kuartal dikantongi.

Berdasarkan data kuartal I 2018, Indosat memiliki 96 juta pelanggan. Angka ini terdiri atas 94,8 pelanggan prabayar dan 1,4 juta pascabayar.

Jumlah pelanggan tersebut turun dari 110,2 juta nomor pada akhir 2017. Penurunan ini merupakam imbas dari program registrasi kartu SIM prabayar.

Kendati mengalami penurunan, Joy meyakini jumlah pelanggannya akan terus tumbuh, baik dari pelanggan lama atau baru. “Akhir Juni (kuartal II) nanti baru bisa dilihat, karena kan angkanya itu masih terus bergerak,” tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tri Mengalami Nasib Serupa

Indosat bukan satu-satunya yang mengalami penurunan pelanggan pasca program registrasi kartu SIM. Tri, misalnya, juga mengalami nasib serupa.

Berdasarkan data yang diungkapkan pada 22 Mei 2018, jumlah pelanggan Tri yang telah teregistrasi mencapai 30 juta. Namun, jumlahnya masih jauh dari total pelnggan yang dimiliki perusahaan pada akhir 2017, yakni sebanyak 63,8 juta.

Registrasi kartu SIM prabayar merupakan program pemerintah untuk membut industri seluler lebih sehat. Berdasarkan hasil rekonsiliasi pada pertengahan Mei 2018, tercatat 256.792.159 nomor pelanggan prabayar sudah teregistrasi.

Jumlah ini diyakini akan mengalami peningkatan, mengingat setelah program registrasi kartu SIM berakhir pada akhir April 2018, pelanggan lama masih tetap bisa melakukan registrasi.

Selain itu, pelanggan baru juga harus melakukan registrasi jika ingin menggunakan layanan seluler prabayar.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.