Sukses

Ngeri, NASA Rekam Suara 'Iblis' di Planet Jupiter

Suara tersebut diyakini berasal dari bulan milik Jupiter, Ganymede.

Liputan6.com, California - Sudah banyak kasus mistis yang terjadi di luar angkasa, momen langka ini pun sempat diabadikan beberapa kali dalam rekaman oleh NASA.

Terbaru, Badan Antariksa Amerika Serikat itu kembali merekam suara terbaru yang terdengar cukup aneh dan misterius.

Menurut informasi yang dilansir Mirror pada Kamis (2/11/2017), suara tersebut direkam oleh pesawat Juno di wilayah orbit Planet Jupiter.

Suara hampir mirip dengan nada lolongan tinggi. Jika didengar seksama, suaranya cukup mengerikan dan bikin bergidik. Menurut klaim NASA, sumber tersebut diyakini berasal dari bulan milik Jupiter, Ganymede.

Observatorium Kepler NASA juga menerima kumpulan suara tersebut dari Juno. Setelah diteliti, mereka memilah beberapa jenis suara.

Selain suara lolongan dan teriak, ada juga suara gemuruh ombak tinggi yang nadanya cukup menganggu. Karena karakteristik suara tersebut dianggap mencekam, mereka sampai-sampai menyebut suara ini dengan julukan suara 'iblis'.

"Juno itu memang memiliki instrumen khusus untuk menangkap emisi radio. Jadi, saat kami mengubahnya menjadi gelombang suara yang lebih jelas, hasilnya dipenuhi dengan noise," tulis NASA dalam keterangan resminya.

Dalam keterangan teknis, NASA berpendapat suara tersebut tercipta akibat gesekan medan magnetik di Jupiter. Karena gesekan terlalu keras, suara yang dihasilkan pun dipenuhi noise dan terkesan menyeramkan.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa dengar suara tersebut dengan beranjak ke tautan SoundCloud berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suara Alien?

Pada 2016 lalu, NASA juga mengalami peristiwa serupa. Suara tersebut direkam menggunakan teknologi radio plasma wave dari Juno. Ia mampu merekam dengan memanfaatkan suara aktivitas partikel energi di aurora kutub tersebut. Namun, NASA harus mengonversi suara itu karena spektrumnya terlalu tinggi.

Setelah dikonversi, suara yang tadinya berdurasi 13 jam, bisa dipangkas menjadi satu menit saja. Setelah didengar, suara rekaman ini justru malah begitu mengerikan. Sampai-sampai, para ilmuwan NASA menamai suara ini dengan julukan 'suara alien'.

"Suara tersebut seolah-olah suara 'makhluk' Jupiter yang mencoba berkomunikasi dengan kita. Padahal, suara ini merupakan emisi paling kuat yang diciptakan dari kutub Jupiter. Kini, kita akan mencoba menelusuri asal muasal partikel elektron tersebut," ujar Bill Kurth, co-investigator Waves Instrument untuk planet Jupiter dari University of Iowa.

Para ilmuwan NASA mengatakan, suara terjadi akibat fenomena alam yang berlangsung di permukaan sang Planet Raksasa, seperti adanya badai besar. "Ada sebuah gesekan konstan yang terjadi antara angin matahari dan magnetosfer di Jupiter," kata William Dunn, salah satu astronom NASA.

"Kami tak yakin cahaya berasal dari badai yang terjadi pada kedua kutub. Akan tetapi, kami ingin memahami interaksi tersebut dan efek apa yang akan berdampak pada planet itu," tutur pria yang juga tengah mengemban studi di laboratorium UCL Mullard Space Science ini.

"Dengan mempelajari bagaimana cahaya tersebut muncul, kami tentu bisa mengeksplorasi lebih banyak daerah yang dikontrol oleh medan magnetik Jupiter dan tentunya dipengaruhi oleh cahaya Matahari," pungkas William.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.