Sukses

Eropa Uji Coba Drone untuk Operasi Penyelamatan

Apa jadinya bila drone digunakan untuk operasi penyelamatan dan kondisi darurat?

Liputan6.com, Jakarta - Apa jadinya bila pesawat tanpa awak (drone) digunakan untuk operasi penyelamatan dan kondisi darurat, misalnya kecelakaan mobil, kebakaran, atau tumpahan bahan kimia? Inilah yang sekarang tengah diuji coba di Eropa.

Mengutip informasi dari Telegraph, Minggu (10/4/2016), regu penyelamat Donegal Mountain, Irlandia telah menggunakan perangkat lunak drone canggih untuk membantu koordinasi misi pencarian dan penyelamatan di daerah terpencil, sedangkan Pemadam Kebakaran di Greater Copenhagen, Denmark akan diajarkan bagaimana menggunakan drone untuk menangani kebakaran, kecelakaan kimia dan kecelakaan mobil.

Dalam sebuah hubungan kemitraan strategis dengan European Emergency Number Association (EENA), perusahaan dan pemimpin pasar drone DJI menyuplai drone model The Phantom and Inspire.

Tak hanya itu, DJI juga menyediakan tim percontohan dengan teknologi canggih. Kemitraan ini bisa meluas ke seluruh organisasi lain di Eropa setelah konferensi tahunan EENA pekan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Bagaimana drone bisa menjadi penyelamat
Romeo Durscher, DJI director of education, mengatakan drone dapat meningkatkan masa depan respons manusia terhadap situasi berbahaya.

"Drone mengubah cara dalam respons pertama, sementara misi perlindungan sipil beroperasi dengan tidak hanya membantu komandan mengambil keputusan lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih baik, tetapi juga dengan menyediakan responden pertama dengan informasi lebih terperinci dari perspektif udara," kata Romeo.

Teknologi ini, lanjut Romeo, mudah disebarkan dan dapat digunakan dalam situasi berbahaya tanpa membahayakan nyawa pilot. Pada akhirnya drone dapat menyelamatkan nyawa dan properti.

Awal tahun ini dilaporkan lebih dari seperempat dari 43 pasukan polisi di Inggris dan Wales sedang mempertimbangkan menggunakan drone dalam operasi berisiko tinggi dan untuk melacak tersangka perampokan.

Steve Barry, ketua Association of Chief Police Officers mengatakan drone kemungkinan besar akan menjadi pemandangan umum dan digunakan di berbagai investigasi kriminal.

"Jika seseorang masuk ke gudang Anda dan kabur dengan cepat, dan ada banyak gudang belakang lainnya di mana ia mungkin bersembunyi, drone bisa menjadi solusi tepat. Drone akan lebih cepat daripada anjing," ujar Steve.

(Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini