Sukses

21 Tahun Berdiri, Amazon Akhirnya Buka Toko Buku Fisik

Amazon akhirnya membuka toko buku fisik pertamanya bernama Amazon Books di Seattle, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Amazon akhirnya membuka toko buku fisik pertamanya di Seattle, Amerika Serikat pada Selasa pagi (3/10/2015) waktu setempat. Toko yang bernama Amazon Books itu berlokasi di pusat perbelanjaan University Village.

Berbeda dengan toko buku pada umumnya, konsep Amazon Books adalah menampilkan buku dengan cara memjang cover buku sehingga konsumen yang datang bisa melihatnya secara langsung (tidak ditumpuk seperti toko buku biasa).

Menariknya, rak buku yang digunakan untuk memajang buku terbuat dari kayu sehingga terlihat lebih natural. Dan uniknya, di bawah rak tersebut terpampang sejumlah quote yang bertuliskan review singkat dari buku yang dijajakan Amazon. Demikian seperti dikutip dari laman Mashable, Selasa (3/11/2015).

"Kami telah menerapkan penjualan buku secara online selama 20 tahun untuk membangun toko yang mengintegrasikan manfaat belanja buku secara offline dan online," kata Jennifer Cast, Wakil Presiden Amazon Books, dalam sebuah posting di situs resmi perusahaan.

Amazon Books disebutkan tidak akan menjual semua koleksi buku yang ada dalam situs mereka. Toko ini hanya akan menjual buku-buku yang memiliki rating tinggi dan buku yang disukai pelanggannya di situs Amazon.

"Buku-buku yang ada di toko kami dipilih berdasarkan penilaian pelanggan Amazon.com, pre-order, penjualan, popularitas di Goodreads (situs lain milik Amazon), dan penilaian kurator kami," terang Cast.

Amazon sendiri didirikan pada 1994 dan baru aktif menjual buku secara online pada 1995. Pada 1994, sang pendiri Jeff Bezos mulai memperkenalkan perusahaan buatannya yang diberi nama Cadabra Inc.

Namun karena para wartawan kerap salah mendengar kata cadabra menjadi cadaver, maka Jeff Bezos memutuskan untuk mengubah nama perusahannya menjadi Amazon dan mulai diperkenalkan ke publik pada 1995.

(isk/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini