Sukses

Panasonic Toughpad FZ-M1, Tablet Tahan Air dan Debu

Tablet ini diklaim sangat kuat ketika jatuh atau terbanting, yang mana dirancang untuk meningkatkan produktivitas.

Liputan6.com, Jakarta - Panasonic baru saja memperkenalkan lini tablet terbarunya yang masuk dalam keluarga Toughpad, Toughpad FZ-M1. Tablet ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pekerja lapangan.

"Toughpad FZ-M1 sengaja dihadirkan oleh Panasonic untuk memenuhi kebutuhan pekerja lapangan. Meski ditujukan untuk aktivitas outdoor, tablet fully-rugged 7 inci berbasiskan Windows ini sangat ringan dan ramping," kata Jun Matsuo, Director Toughbook Asia Pacific Group melalui keterangan resminya, Rabu (25/6/2014) di Jakarta.

Sesuai dengan namanya, tablet ini diklaim sangat kuat ketika jatuh atau terbanting, yang mana dirancang untuk meningkatkan produktivitas. Toughpad FZ-M1 juga cocok digunakan di lingkungan kerja yang ekstrim, seperti di pertambangan, minyak dan gas, pertahanan, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan tablet 7 inci kebanyakan, Toughpad FZ-M1 berjalan di atas sistem operasi Windows 8.1 Pro. Alasannya, lanjut Matsuo, karena tablet ini diperuntukkan bagi pekerja profesional yang membuatnya lebih mudah untuk diintegrasikan ke dalam lingkungan bisnis dan pemerintahan.

Di sisi lain, tablet ini juga memiliki pilihan konfigurasi ganda sehingga membuat perangkat tersebut dapat disesuaikan menurut kebutuhan profesional dengan mobilitas tinggi.

Untuk mendukung kinerja, tablet ini ditopang prosesor Intel Core i5 dengan rancangan tanpa kipas - membuatnya mampu memenuhi standar IP65 yang tahan hujan dan debu serta telah memenuhi sertifikasi ANSI 12.12.1 (Class1, Div2) untuk penggunaan di lingkungan pembakaran.

Fitur lainnya adalah koneksi GPS, Ethernet atau serial port, NFC, Smart Card Reader, Barcode Reader, RFID, Magnetic Stripe Reader dan juga Stylus.

Toughpad FZ-M1 akan tersedia di Indonesia mulai awal Juli 2014. Namun sayang, harga yang ditawarkan terbilang mahal yaitu US$ 2.199 atau sekitar Rp 26,5 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.