Berita Indeks Dow Jones Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 11

Wall street kompak menguat pada perdagangan Kamis, 12 Agustus 2021 di tengah rilis data ekonomi klaim pengangguran.

Banyak yang Tak Sadar! Ini Dosa yang Lebih Besar dari Zina dan Membunuh tapi Sering Dilakukan
Dave Laksono: Kosgoro Siap Sumbang Kader untuk jadi Bagian dari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Telah dibaca 21 kali
Apa Itu Boneka Labubu, Gantungan Viral yang Dimiliki Lisa BLACKPINK
Telah dibaca 14 kali
NASA Temukan Sepasang Lubang Hitam yang Bertabrakan
Telah dibaca 14 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 14 September 2024
Telah dibaca 7 kali
4 Respons Mulai dari Pengamat hingga Ketum Parpol soal Kabar Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran
Telah dibaca 35 kali
Aksi Eksibisionis di Atas Sepeda Motor Viral, Pelaku Mengaku Khilaf
Telah dibaca 7 kali
Beli Tiket VIP Rp8 Juta, Penonton Konser Bruno Mars di Jakarta Malah Dapat Kursi Terhalang Pagar
Telah dibaca 21 kali
Kisah Syekh Abu Yazid Al-Busthami, Wali Allah yang Punya Istri Judes dan Kasar
Telah dibaca 21 kali
DPT Pilkada Serentak 2024 Hampir Final
Telah dibaca 14 kali
Luhut Ungkap Momen Haru Prabowo dalam Sidang Kabinet Terakhir Jokowi di IKN
Telah dibaca 35 kali
Alasan Billboard Tempatkan BTS di Jajaran Greatest Pop Star Abad 21, Billboard: BTS Paved The Way
Telah dibaca 21 kali
Ekuinoks 22 September, Siap-Siap Musim Aurora
Telah dibaca 28 kali
Membangun Masjid Super Mewah tapi Lupakan Hal Penting Ini, Gus Baha Ingatkan Ngerinya Audit Allah
Telah dibaca 28 kali
Digimap Gandeng Tities Sapoetra, Hadirkan Seragam Unik Sambut Mitra Apple Premium di Karawaci
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

4
5
6
7
8
9
10
11
12