Berita Indeks Dow Jones Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 10

Bursa saham Asia yang bervariasi terjadi di tengah bank sentral Korea Selatan menaikkan suku bunga pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Demi Keamanan Si Kecil, Hindari Tidur Satu Ranjang dengan Bayi
Polda Sulut Bantah Isu Kapolresta Manado Terima Setoran Rp10 juta dari Pengusaha Tambang untuk Pekerjakan Brigadir RAT
Telah dibaca 0 kali
140 Quotes Singkat Keren Tentang Kehidupan, Jadi Motivasi dan Bangkitkan Semangat
Telah dibaca 0 kali
Indonesia Menang Telak dari Uzbekistan soal Ini
Telah dibaca 0 kali
Gelar TEY 2024, Toyota Fokus pada Upaya Dekarbonisasi
Telah dibaca 0 kali
2 Bandara Tutup Sementara karena Gunung Ruang Erupsi, Jarak Rekomendasi Diperluas Jadi 7 Km
Telah dibaca 0 kali
Harga Saham BBRI Menghijau Sesi I Hari Ini 30 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Anies Baswedan Gelar Halal Bihalal Timnas AMIN, Cak Imin hingga Tom Lembong Hadir
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Selasa 30 April 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Telah dibaca 0 kali
PM Anthony Albanese Sebut KDRT di Australia Sebagai Krisis Nasional
Telah dibaca 0 kali
Erick Thohir: Perjuangan Belum Berakhir, Mari Doakan Garuda Muda Terbang Tinggi
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Konser Selama 2 Hari di Jakarta, IU Berjanji akan Kembali Lagi ke Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Pengakuan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia U-23 Digilas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Chicken Plus, Tempat Makan Ayam Goreng Khas Korea Selatan
Telah dibaca 0 kali
Waspada Modus Penipuan Online Melalui Peniru Suara Berbasis AI
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Ilustrasi the Federal Reserve (Brandon Mowinkel/Unsplash)

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ilustrasi wall street (Photo by Patrick Weissenberger on Unsplash)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

4
5
6
7
8
9
10
11
12