Sukses

Bupati Ipuk Minta Dinas Pertanian Banyuwangi Ikut Promosikan Alpukat Aligator

Perkebunan alpukat aligator di Perkebunan Madukara itu dikelola oleh Perhutani KPH Banyuwangi Barat bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Liputan6.com, Banyuwangi - Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur diminta memberikan pendampingan kepada petani buah alpukat karena mempunyai potensi untuk dikembangkan.

Selain pendampingan, Dinas Pertanian Banyuwangi juga diminta untuk ikut mempromosikan buah alpukat yang dihasilkan dari petani setempat.

Salah satu petani alpukat di Banyuwangi, ada di Perkebunan Madukara, di Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore yang terkenal dengan buah alpukat aligator.

Perkebunan alpukat aligator di Perkebunan Madukara itu dikelola oleh Perhutani KPH Banyuwangi Barat bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

"Lahan perkebunan alpukat ini merupakan milik Perhutani, namun dikelola bekerjasama dengan petani yang merupakan warga sekitar kawasan hutan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Kamis (21/3/2024).

Menurutnya, Desa Bumiharjo merupakan salah satu sentra kebun alpukat jenis aligator di kawasan hutan sekitar 2.000 hektare, namun yang ditanami alpukat hanya sekitar 20 hektare dengan total 6.000 pohon.

Dari seluas 2.000 hektare di perkebunan di wilayah selatan Banyuwangi itu, lanjut Ipuk, juga masih bisa dimaksimalkan hingga 200 ribu pohon.

"Di perkebunan alpukat ini terdapat lima jenis varietas alpukat, yakni alpukat aligator, markus, miki, red vietnam, raung. Sejak awal tahun ini saja sudah panen sebanyak tiga kali," kata Ipuk.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gali Potensi Desa

Melihat potensi tersebut, Bupati Ipuk meminta kepada Dinas Pertanian untuk mendorong pengembangannya, apalagi alpukat ini merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat.

"Selain itu, nanti kami juga akan promosikan, Dinas Pertanian saya minta terus mendampingi. Kalau terus berkembang, bisa saja kita bikin festival yang mengangkat potensi alpukat berbagai varietas, kuliner, olahan, serta yang bertemakan alpukat lainnya," kata Ipuk.

Di setiap program Bunga Desa, Bupati Ipuk getol menggali berbagai potensi di desa tersebut untuk didukung dan dikembangkan. Salah satu potensi besar Desa Bumiharjo adalah sektor pertanian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.