Sukses

Siap Digeber di Istora Senayan Minggu Besok, Simak 4 Fakta Persiapan Debat Ketiga Capres-Cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memeastikan debat ketiga calon presiden (capres) akan digelar Istora Senayan Jakarta pada Minggu 7 Januari 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memeastikan debat ketiga calon presiden (capres) akan digelar Istora Senayan Jakarta pada Minggu 7 Januari 2024.

Tema debat ketiga adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Ge Politik dan Politik Luar Negeri.

Komisioner KPU August Mellaz menyampaikan, pelaksaan debat capres ketiga akan bekerjasama dengan media penyelenggara yakni MNC Grup ditambah dengan Garuda TV.

“Sebagaimana pelaksaan debat kedua kemarin kami sudah melakukan evakuasi dan koordinasi, baik KPU dengan tim paslon dan KPU dengan media penyelenggara,” tutur August di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

August menyatakan, KPU telah menyiapkan dua moderator dalam debat capres ketiga yaitu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki yang merupakan jurnalis dari MNC Grup. 

Berikut 4 Fakta persiapan ketiga debat capres-cawapres:

1. Debat Dimulai dari Nomor Tiga

Komisioner KPU August Mellaz menyatakan, format debat capres ketiga termasuk alur dan durasi tidak berubah sebagaimana yang telah dilakuan sebelumnya.

Hanya, kali ini, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan menjadi yang pertama dalam memulai pada segmen satu.

“Dimulai oleh calon presiden nomor urut tiga,” August menandaskan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Kerahkan 2.366 Personel Pengamanan

Polda Metro Jaya telah menyiapkan ribuan personel polisi dalam rangka pengamanan gelaran debat kedua calon presiden (capres) yang bakal diselenggarakan KPU di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) lusa.

“Kami telah membuat perencanaan dalam pengamanan kegiatan tersebut ini ada 2.366 personel yang terdiri dari Satgas Pusat. Kemudian Satgas Daerah maupun Satgas Res,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri sekaligus Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (5/1).

Dari ribuan personel yang dikerahkan, lanjut Trunoyudo, petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis, yang masih dalam area Istora Senayan

Selain penempatan personel, Trunoyudo juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas secara situasional. Sampai dengan penyediaan kantong parkir, untuk para tamu dan pendukung pasangan calon.

3 dari 4 halaman

3. Libatkan 11 Penelis dari Berbagai Kampus

Adapun kesebelas panelis yang bakal menyusun pertanyaan untuk debat ini adalah sebagai berikut.

1. Angel Damayanti - Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol UKI

2. Curie Maharini Savitri - Dosen Hubungan Internasional Ahli Kajian Industri Pertahanan dan Ahli Teknologi Universitas Binus

3. Evi Fitriani - Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional UI

4. Hikmahanto Juwana - Guru Besar Hukum Internasional UI dan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani

5. I Made Andi Arsana - Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut UGM

6. Ian Montratama - Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Pertahanan dan Keamanan Universitas Pertamina

7. Irine Hiraswari Gayatri - Peneliti Pusat Riset Politik BRIN

8. Kusnanto Anggoro - Pakar Keamanan Universitas Pertahanan

9. Laksamana TNI Purn. Marsetio - Kasal 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan

10. Philips J. Vermonte - Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS

11. Widya Setiabudi Sumadinata - Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran

4 dari 4 halaman

4. Larang Calon Gunakan Istilah yang Tidak Umum

KPU) menertibkan penggunaan singkatan dan istilah tidak umum dalam pertanyaan yang diajukan di debat capres pada Minggu, 7 Januari 2024 nanti. Hal itu demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.

“Supaya kemudian tidak menimbulkan problematik karena ada singkatan yang mungkin orang tidak familiar dengan singkatan itu, tentu kami menyampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya calon yang akan berdebat, apakah capres atau cawapres itu menyampaikan kepanjangan kalau ada singkatan, ya,” tutur Ketua KPU Hasyim Asyari di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Termasuk juga penggunaan istilah yang secara awam atau umum belum populer atau tidak terlalu familiar, maka capres terkait harus menjelaskan maksud dari pertanyaan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.