Sukses

Ganjar Pranowo Janjikan Kursi Menteri ke Perempuan Muhammadiyah Jika Terpilih Pilpres 2024, Asal...

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan kursi menteri untuk perempuan dari Muhammadiyah apabila terpilih sebagai presiden Indonesia di Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan kursi menteri untuk perempuan dari Muhammadiyah apabila terpilih sebagai presiden Indonesia di Pilpres 2024.

Pernyataan Ganjar itu dilontarkan saat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanyakan komitmen Ganjar terkait afirmasi perempuan.

Mu'ti penasaran apakah Ganjar akan memberikan kursi menteri ke perempuan Muhammadiyah.

"Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?" tanya Muti pada acara Dialog Terbuka "Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa" di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Ganjar pun langsung mengiyakan pertanyaan tersebut sembari tertawa. Ia juga memberikan syarat agar sosok tersebut bergabung menjadi tim susksesnya.

"Oh pasti. Dengan suatu syarat, si perempuan itu menjadi tim sukses saya," kata Ganjar.

Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai Ganjar Pranowo adalah sosok yang membawa berkah bagi bangsa. Hal itu, berdasar pada arti nama Ganjar menurut KBBI yang artinya hadiah, berkah, hingga pahala.

"Saya mencoba mencari nama Pak Ganjar di kamus Bahasa Arab itu enggak ada. Saya ketemu nama Pak Ganjar justru di kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya Ganjar itu artinya hadiah, berkah, pahala, sehingga kalau beliau ditakdirkan ulang menjadi presiden maka beliau adalah hadiah dan berkah bagi bangsa Indonesia," kata Abdul Mu'ti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

MD Artinya Muhammadiyah

Sementara, nama Mahfud Md menurut Abdul Mu'ti menurut bahasa Arab artinya terjaga dan terpelihara.

Abdul Mu'ti pun berkelakar perihal nama belakang dari Mahfud yakni Md. Dia menyebut, Mahfud merupakan sosok Nahdlatul Ulama (NU) namun Mahfud percaya diri mendeklarasikan nama belakangnya Md yang diartikan sebagai singkatan dari Muhammadiyah.

"Saya tahu persis Pak Mahfud ini NU tapi mendeklarasikan dirinya Md. Jadi di kampung saya di Kudus itu, kalau Nahdhatul Ulama disingkat NU, kalau Muhammadiyah disingkat Md. Bapak Mahfud ini NU tapi deklarasi Muhammadiyah, ini luar biasa," ucapnya disambut tawa dari peserta yang hadir.

Dia pun menyebut, jika Mahfud menjadi wakil presiden di 2024 maka dia meyakini MD tidak akan hilang.

"Insya Allah kalau beliau ini terpilih jadi wakil presiden juga MD nya tidak hilang," imbuh dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.