Sukses

Pengunggah Video Viral Bocah 10 Tahun di Sampang Madura Menikah Diperiksa di Kejaksaan, Dinilai Tidak Bertanggungjawab

Kapolsek Robatal Sampang Iptu Siswanto mengungkapkan pihaknya bersama kejaksaan saat ini tengah memeriksa sosok pengunggah video viral bocah 10 tahun di Sampang melangsungkan pernikahan.

 

Liputan6.com, Sampang - Kapolsek Robatal Sampang Iptu Siswanto mengungkapkan pihaknya bersama kejaksaan saat ini tengah memeriksa sosok pengunggah video viral bocah 10 tahun di Sampang melangsungkan pernikahan.

"Yang bersangkutan sudah diperiksa oleh kejaksaan beserta saksi kedua pihak dalam video itu. Pihak yang memviralkan video itu dianggap tidak bertanggungjawab," ujarnya, Jumat 3 November 2023.

Siswanto pun membeberkan fakta sebenarnya. Menurutnya, dua bocah yang ramai di media sosial itu bukan melakukan acara pernikahan tetapi hanya pertunangan saja.

"Acaranya benar di Desa Pandiyangan, Sampang, Madura. Dan sudah terkonfirmasi. Digelar pada hari Rabu-Kamis kemarin dan itu acara pertunangan dan bukan pernikahan," ujarnya.

Iptu Siswanto mengatakan, kedua bocah yang ada dalam video bukan berumur 10 tahun seperti yang dinarasikan. "Kedua bocah itu berumur 14 dan 13 tahun," ucapnya.

Diketahui, Sebuah video yang menggambarkan pernikahan dua bocah, laki-laki dan perempuan dibawah umur di Madura, viral di media sosial (medsos). Video tersebut bahkan bernarasikan pernikahan termuda yang dilakukan di Madura, dengan tulisan umur kedua bocah masih 10 tahun.

Dalam video yang beredar terlihat seorang anak laki-laki dan perempuan berdiri berdampingan di depan rumah. Bocah perempuan dalam video terlihat mengenakan kerudung berwarna coklat sembari memegang buket yang berisi uang. Tampak di sampingnya, bocah laki-laki mengenakan peci hitam berbaju putih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Percakapan

Di dalam video, tidak terlihat dan tidak terdengar adanya percakapan kedua bocah itu. Hanya samar-samar terdengar percakapan menggunakan bahasa madura oleh beberapa orang di lingkungan sekitar kedua bocah tersebut.

Terlihat juga, kedua bocah yang seperti berdiri di depan sebuah rumah itu diberikan amplop oleh orang yang datang. Amplop berwarna putih itu terlihat diserahkan pada bocah perempuan. Kedua bocah itu pun terlihat terus tersenyum.

Dalam keterangan tulisan yang disematkan di video, disebutkan "belum lulus SD!Dua remaja di Madura nikah muda, si cowok masih 10 tahun. Habis nikah pulang ke rumah ortu". Demikian terlihat dalam video yang diunggah dalam akun @zonamahasiswa dengan sumber video tiktok @karehestohh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.