Sukses

Cerita Gladys Lazarus Member Grup 2TikTok sebagai Penyintas Kanker, Masih Minum Obat hingga Sekarang

Member grup 2TikTok Gladys Lazarus sempat nangis saat tahu dirinya menderita kanker payudara.

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, member grup 2TikTok, Gladys Lazarus, sempat didiagnosis dengan penyakit kanker. Beruntung, kanker Gladys Lauruz terdeteksi dini dan berhasil disembuhkan.

Dalam wawancara khusus Liputan6.com, penyanyi berusia 34 tahun itu mengungkap ini kali pertamanya buka ke publik. Dua tahun lalu, tepatnya tahun 2022, ia divonis kanker payudara.

Penyakit kanker itu mulai Gladys Lazarus rasakan saat ia menyadari ada yang tak beres dengan kondisi badannya. Gejalanya muncul berbarengan dengan jadwal promosi yang padat lagu "Jangan Lupa Bahagia".

"Sebenarnya tahu kalau aku sakit. Tapi aku sama dokter aja. Waktu syuting udah gampang capek. Aku pikir selesaikan pekerjaan dulu. Habis itu fokus ke pengobatan," kata Gladys pada Rabu, 22 Mei 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pertama Kali Divonis

Gladys menceritakan momen saat awal mengetahui dirinya mengidap kanker. "Divonis masih belum kepikiran kritis atau apa gitu enggak. Pas dokter bilang,'Oh ini ngga bisa harus kemo'. Langsung nangis," terangnya.

Ia bahkan sempat nego apa ada cara lain bisa sembuh selain kemoterapi. Lalu, dokter menjelaskan kepadanya bahwa penyakit kanker tidak dapat dideteksi hingga stadium berapa sebelum dilakukan operasi.

3 dari 4 halaman

Sempat Botak dan Gosong

Ia menyambung,"Aku dulu tuh (terapi) sandwich. Jadi, kemo tiga kali, operasi, terus kemo lagi tiga kali. Kemo radiologinya 30 kali selama sebulan." Selama proses tersebut, Gladys pun merasakan rambutnya rontok parah sampai botak.

Wajah dan tubuhnya ikut gosong lantaran terpapar sinar radiasi. "Emang ngga sakit, tapi semua gosong. Padahal itu cuma 3-4 menit sehari. Dan aku cuma bisa ngeluh, 'Ya ampun, makin rusak nih'. Tapi gimana lagi," ungkapnya.

Sebenarnya Gladys tidak harus radiasi. Tapi umurnya masih muda akhirnya disarankan. "Dokter keukeuh katanya nyelamatin 20-30 tahun yang akan datang. Sekarang udah babak belur nih. Udah kita selesain sakitnya," ia menyambung.

4 dari 4 halaman

Pesan untuk Perempuan

Sampai saat ini, Gladys masih menjalani pengobatan pascakemoterapi dan operasi kanker. Dokter menyarankannya untuk rutin minum obat selama lima tahun. Tersisa setahun lagi dirinya lepas dari rutin minum obat tersebut.

Gladys membeberkan kanker yang dideritanya itu disebabkan kelebihan hormon. Lantas, ia berpesan kepada para perempuan minimal 1 tahun sekali periksa keseluruhan badan termasuk payudara. "Kelihatannya tabu. Tapi itu penting," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.