Sukses

Sandra Dewi Bungkam dan Tebar Senyuman Jelang Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Timah Harvey Moeis

Sandra Dewi mendatangi gedung Kejagung RI Jakarta, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus koprupsi timah setelah Harvey Moeis jadi tersangka.

Liputan6.com, Jakarta Akhirnya Sandra Dewi mendatangi gedung Kejaksaan Agung atau Kejagung RI Jakarta, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan koprupsi timah yang menempatkan suaminya, Harvey Moeis sebagai tersangka.

Berdasarkan laporan pandangan mata, Sandra Dewi tiba di gedung Kejagung sekitar jam 9.25 WIB. Ia tampil kasual dengan atasan putih lengan panjang yang dipadukan dengan celana jin biru.

Tiba di Kejaksaan Agung, Sandra Dewi hanya tebar senyuman dan memilih bungkam kala ditanya awak media. Dari kejauhan ia sempat menutupi mukanya dari paparan sinar matahari pagi.

“Sampai. Kelihatan kan, dia tutup muka,” cetus seorang jurnalis mendapati Sandra Dewi datang, dikawal sejumlah orang. “Baju putih!” seru yang lain mendapati Sandra Dew mendekat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hanya Bungkam

Bintang sinetron Cinta Indah sempat ditanya bagaimana rasanya terseret kasus korupsi timah. Namun, Sandra Dewi hanya bungkam dan bergegas masuk ke gedung Kejaksaan Agung.

Sehari sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana, membenarkan bahwa Sandra Dewi bakal dipanggil sebagai saksi kasus dugaan korupsi timah. 

3 dari 3 halaman

Tunggu Saja!

“Kemungkinan ya. Kemungkinan. Maka dari itu, tunggu saja. Nanti dari Medan, kemungkinan ya (akan dipanggil sebagai saksi kasus korupsi timah),” katanya kepada jurnalis.

Dalam kesempatan itu, Ketut Sumedana menegaskan tim penyidik tidak tebang pilih dalam melakukan pendataan dan penyitaan aset para tersangka kasus korupsi. Harta dan aset Harvey Moeis juga didata penyidik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini