Saksikan FTV Ramadan Episode Menantu Durhaka Tak Takut Neraka, Jumat 22 Maret 2024 Pukul 04:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Liputan6.com, Jakarta - Bukan main kesalnya Mutia (27 tahun) melihat Karsih (53, mertuanya) datang dengan membawa sebuah koper besar dan sejumlah tas atau bungkusan lainnya. Mutia memperhatikan kedatangan Karsih dari balik jendela kamarnya.

Mutia kesal juga menyesal karena belum sempat memberitahu suaminya, Ridwan, bahwa dirinya tidak setuju Karsih tinggal bersama mereka. Sudah banyak akibat buruk yang terjadi, ketika mertua tinggal bersama anak dan menantunya.

Mutia menyuruh Karsih ke bagian belakang rumah, ke sebuah kamar berukuran kecil yang diperuntukkan buat asisten rumah tangga (art). Selama di sini, ibu di kamar itu saja. Karsih semakin bingung. Bukan hanya keketusan yang diterimanya, tapi kesinisan Mutia yang merendahkan dirinya. Pokoknya, ujar Mutia memperingatkan, ibu jangan macam-macam di rumah ini.

"Jangan bicara yang tidak-tidak pada Ridwan", ancamnya. "Ibu tidak suka kan aku dan Ridwan bertengkar, ribut, jadi kacau gara-gara ibu?" Karsih mengangguk. Di dalam hatinya, jelas tidak menginginkan anak dan menantunya ribut.

Yang tidak diinginkan oleh Karsih, ternyata terjadi. Begitu Ridwan (33) pulang dari kesibukannya, Mutia sengaja menyambut suaminya itu di depan rumah. Ibu kamu udah datang, kata Mutia memberitahu. Ridwan menegur Mutia.

Kenapa kamu tidak menelponku? Aku kan tidak enak, sudah tidak bisa menjemputnya, tidak segera pula menemuinya.

Merasa disalahkan oleh Ridwan seperti itu, Mutia membalasnya. Kamu sendiri kenapa membiarkan ibumu pindah ke sini? Kamu enggak mikir apa kalau aku tidak setuju, tidak suka? Kamu enggak ingat nasibnya si Usi yang jadi sering bertengkar dengan suaminya gara-gara mertuanya tinggal serumah, bahkan mereka sudah bercerai sekarang. Aku tak ingin nasibku sama dengan sahabatku itu.

Karsih ternyata memperhatikan anak dan menantunya tersebut dari balik kaca jendela ruang tamu. Kelihatannya mereka bertengkar, gumamnya merasa tidak enak hati. Apa gara-gara kedatangan saya, pikirnya. Tidak boleh, tekad Karsih, mereka tak boleh ribut apalagi rumah tangga sampai kacau.

Saya harus menjaga mereka. Karenanya, begitu bertemu dengan Ridwan dan anaknya itu bertanya, gimana bu? Suka tinggal di sini? Karsih langsung tersenyum lebar. Suka, jawabnya, suka sekali. Bahkan Karsih memuji, istrimu juga baik, baik sekali..