Sukses

Denny Sumargo Merasa Bersalah karena Kualitas Sperma Buruk, Rela Lakukan Ini Demi Punya Anak

Diketahui bahwa kualitas sperma Denny Sumargo sempat tidak baik.

Liputan6.com, Jakarta Olivia Allan dan Denny Sumargo telah melalui perjalanan panjang untuk memiliki keturunan. Seperti diketahui, saat ini Olivia mengandung anak pertama setelah tiga kali keguguran. Usia kandungannya sekarang menyentuh 5 bulan.

Dahulu, saat masih menjalani program kehamilan, diketahui kualitas sperma Denny Sumargo sempat tidak baik. Hal ini membuat sang YouTuber terkenal itu merasa bersalah hingga melakukan banyak cara untuk memperbaiki kualitas sperma.

"Karena pada saat itu Denny merasa masalahnya ada di dia. Jadi Denny merasa sperma dia jelek, terus ada kejadian lucu yang membuatku terharu. Jadi saat dia ketakutan sperma dia jelek, tahu enggak dia bilang apa? Gaby (stafnya -red.) cariin gue otak kelinci!" kata Olivia Allan di YouTube suaminya yang dikutip pada Kamis (21/3/2024).

"Karena gue baca otak kelinci tuh bagus untuk memperbaiki sperma he he. Gue baca he he, cariin gue kerang, cariin gue oyster," kata Denny sambil nyengir.

"Gini lo, kalau oyster, kerang ya sudah kan gampang, tapi kalau otak kelinci?" sang istri menimpali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Deny Sumargo Peduli

Denny Sumargo mengakui bahwa saat itu pikirannya berkecamuk. Yang ada di benaknya saat itu hanya bagaimana memperbaiki kualitas sperma agar program kehamilan sang istri berhasil dan tidak keguguran lagi.

"Tapi benar deh, nanti lu cowok-cowok rasain ya kalau memang peduli kan lu pasti kepikiran juga. Akhirnya gue cari-cari otak kelinci, oyster," terangnya.

3 dari 4 halaman

Apa Rasa Otak Kelinci?

Dia akhirnya mendapat otak kelinci yang sudah diolah menjadi sop. Dia mengonsumsinya seorang diri meski rasanya tidak enak. Denny Sumargo juga sempat pergi mencari madu yang disebut memiliki kualitas terbaik.

"Akhirnya Gaby beliin otak kelinci dua porsi. Satu porsi ditaruh, satu porsi dipanasin. Dia makan di sini, di pojok, ternyata dia bilang rasanya pahit. Itu kejadian pertama. Ada lagi kejadian kedua. Tiba-tiba dia harus membeli madu yang harganya 500 ribu dan harus beli di suatu tempat yang sangat jauh dan dia pergi ke sana untuk beli itu," tutur wanita yang akrab disapa Ci Olive itu.

4 dari 4 halaman

Tak Ada Proses yang Sia-Sia

Kala itu, Olivia masih tidak mengerti mengapa suaminya mencoba jalan lain padahal sudah diberi solusi dokter untuk memperbaiki kualitas sperma. Yaitu, memperbaiki gaya hidup. "Madu memang baik, tapi kan sudah dikasih tahu dokter (solusinya) ya ikutin aja, ngapain cari yang lain," terangnya.

Namun demikian, Denny Sumargo merasa itu proses yang harus dilalui. Meski kadang ada langkah yang gagal, namun kegagalan itu akan mengantar pada hal yang benar.

"Ya, kan namanya manusia. Gue kan bekerja dengan iman gue juga, iman gue bilang otak kelinci ha ha. Pas ada wah iman gue ternyata salah kayaknya. Tapi gini ya, tidak pernah ada yang salah dalam sebuah usaha. Walau yang lo lakukan itu tidak berhasil, tapi proses itu mengantarkan lo ke proses yang benar nantinya, jadi itu tidak akan sia-sia," tutup Denny Sumargo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini