Sukses

Jenazah Donny Kesuma Rencananya Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Anak Donny Kesuma juga sempat mengungkap kondisi mendiang sebelum berpulang.

Liputan6.com, Jakarta Donny Kesuma meninggal dunia di Rumah Samit Primaya, Bekasi Barat, pada Selasa, 19 Maret 2024 pukul 19.19 WIB. Donny meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena lemah jantung yang dideritanya.

Saat ini jenazah Donny Kesuma disemayamkan di rumah duka di Kawasan Galaxy, Bekasi Barat. Berdasarkan informasi, jenazah Donny Kesuma akan dimakamkan besok, Rabu 20 Maret 2024, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkap Ghassaan Indira Kesuma, anak kedua Donny Kesuma. Saat diwawancara, Ghassaan sendiri belum mengetahui detail prosesi pemakaman, termasuk waktu jenazah ayahnya akan diberangkatkan ke peristirahatan terakhir.

"Penguburan aku belum dapat konfirmasi, tapi sejauh ini rencana dikuburkan di TPU Tanah Kusir. (Jamnya) belum tahu," ungkap Ghassaan Indira Kesuma di rumah duka, Kawasan Galaxy, Bekasi Barat, Selasa (19/3/2024) malam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kondisi Sempat Membaik

Lebih lanjut Ghassaan bercerita tentang kondisi almarhum sebelum berpulang. Setelah dirawat, kondisi Donny sempat membaik.

"Kemarin alhamdulillah dapat kabar papa cukup membaik. Dosis obatnya juga diturunkan," kata Ghassaan.

3 dari 4 halaman

Takdir Berkata Lain

Menurut Ghassaan, takdir berkata lain. Kondisi ayahnya kembali menurun sehingga dokter memutuskan memberi dosis obat yang lebih tinggi.

"Setelah pulang kampus aku dikabari kakak aku, 'tolong ke sini (rumah sakit). Papa kabarnya down lagi'. Di sana udah dikasih obat dengan dosis paling tinggi," paparnya.

4 dari 4 halaman

Pompa Manual

Ghassaan menyaksikan bagaimana usaha dokter memberikan pertolongan kepada mendiang. Salah satunya dilakukan pompa jantung secara manual.

"Keluarga dan dokter sepakat melakukan pompa manual pada jantungnya. Tapi sudah 20 menit, Papa nggak bisa tertolong lagi," ucap Ghassaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.