6 Karakter Penting Film No Way Up, Tragedi Pesawat Jatuh ke Laut Lepas dan Para Penyintas Diintai Hiu

Ava adalah putri gubernur salah satu negara bagian di Amerika Serikat. Ia berencana pelesir ke sebuah resor bareng pacar dan sahabat. Setelah mendapat izin sang ayah, Ava pun terbang.

Ava punya masa lalu kelam. Ibunya meninggal akibat kecelakaan. Menahun Ava mencoba berdamai dengan trauma hingga akhirnya berani naik pesawat bareng pacar dan sahabat.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Jade pacar Ava yang mengajak pelesir ke resor mewah. Dalam adegan pembuka, Jade dan sahabat menunggu kedatangan Ava di bandara. Hubungannya dengan Ava terbilang serius.

Duduk di kelas ekonomi bagian belakang, Jade dan Ava tak ragu pamer kemesraan di depan sahabat. Hingga suatu saat, pesawat berguncang. Ia syok berat sambil menenangkan Ava.

Kyle sahabat Jade dan Ava. Ia santai saja melihat Ava dan Jade bermesraan bahkan ciuman. Yang minus dari Kyle, adalah tutur katanya ceplas-ceplos cenderung kurang santun.

Kyle sempat menghina pramugara yang melayani penumpang. Saat pesawat jatuh ke laut lepas dan ia jadi penyintas, terungkap masa lalu Kyle yang kurang menyenangkan dengan sang ayah.

Brandon adalah tangan kanan ayah Ava. Ia diutus untuk menemani Ava pelesir bareng pacar dan teman. Kehadirannya jelas tak diinginkan Jade dan Kyle karena dianggap menggangu.

Karenanya, Brandon dibiarkan duduk di depan. Ava, Jade, dan Kyle asyik bercengkerama di deretan kursi belakang. Saat musibah menerjang, tergambar jelas loyalitas seorang Brandon.  

Pramugara ini duduk berkawan sabuk pengaman di kursi belakang saat pesawat terguncang lalu terjun bebas. Sebagai penyintas, Danilo memutar otak agar tetap hidup setidaknya, hingga tim penyelamat datang.

Ia mengecek seluruh alat bantu di ruang belakang pesawat, yang bisa dipakai bertahan hidup. Kerja sama solid Danilo dan Ava di fase krisis salah satu momen emas dalam film No Way Up.

Rosa, gadis cilik yang bepergian dengan kakek neneknya. Perkenalannya dengan Ava terjadi di bandara. Kala itu, Rossa berjalan dengan tergesa-gesa hingga tak sengaja menabrak Ava.

Segelas minuman yang dipegang Ava muncrat hingga mengotori baju. Ava memarahi Rosa. Ia lalu minta maaf pada gadis kecil ini. Tak disangka, insiden ini membuat mereka berkawan baik.