Sukses

Irish Bella Gugat Cerai Ammar Zoni Karena Dua Kali Tertangkap Narkoba Dan Sudah Tidak Cocok

Ada beberapa poin dalam gugatan cerai Irish Bella terhadap Ammar Zoni. Salah satunya perihal narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah tangga Irish Bella dan Ammar Zoni harus berujung di meja hijau Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat. Irish menggugat cerai Ammar pada 6 November 2023 lalu.

Jon Mathias selaku Kuasa hukum Ammar Zoni menyebut, ada beberapa poin dalam gugatan ibu dua anak itu terhadap kliennya. Ketidakcocokan dan dua kali terjerat kasus narkoba, disebut-sebut menjadi alasan Ammar digugat cerai.

"Ya itu ada salah satunya (dua kali kasus narkoba)," ujar Jon Mathias di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023).

"Tapi kan harusnya ini orang dalam keadaan butuh orang dekat dia untuk mendukung dia kembali beraktivitas," sambung Jon.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seharusnya Tetap Mendampingi Ammar

Menurut Jon, harusnya Irish menemani dan mendampingi Amnar untuk dapat kembali beraktivitas di tengah masyarakat. Apalagi, Ammar dinyatakan sudah selesai menjalani pengobatan rebilitasi.

"Dan itu kan sudah dinyatakan sudah selesai pengobatannya. Jadi ya nanti lah kita akan buktikan, kita akan tangkis dalilnya," kata Jon.

 

3 dari 4 halaman

Sudah Tidak Cocok

Jon melanjutkan, ketidakcocokan menjadi alasan kliennya digugat cerai Irish. Ia mengatakan, masalah ekonomi tidak masuk dalam isi gugatan cerai tersebut.

"Ya intinya tidak cocoklah, ada pertengkaran yang mungkin apanya kurang. Bukan karena ekonomi, ekonomi tidak ada dalam gugatan," terangnya.

 

4 dari 4 halaman

Ammar Ingin Bertahan

Sementara itu, Ammar berupaya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Irish. Apalagi jika mengingat buah hatinya yang masih kecil.

"Intinya Ammar, dia akan mempertahankan rumah tangganya demi anak-anaknya yang masih kecil dan istrinya," pungkas Jon 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.